modul 1 bahasa indonesia UT

KEGIATAN BELAJAR 1
JAWABAN.
1.      Yang dimaksud dengan pembelajaran bahasa Indonesia dengan focus membaca adalah pembelajaran bahasa Indonesia yang dipusatkan pada melatih keterampilan membaca. Ada empat aspek keterampilan membaca akan tetapi pada pembelajaran ini siswa lebih difokuskan pada aspek membaca tetapi aspek yang lainnya juga diajarkan tetapi dengan porsi atau jumlah yang lebih sedikit dari aspek membaca.
2.      Tujuan membaca di SD kelas rendah adalah untuk:
a.       Membina kemampuan mengasosiasikan huruf dengan bunyi bahasa
b.      Membina membaca kata-kata dan kalimat sederhana
Selain tersebut di atas tujuan membaca di SD kelas rendah adalah melatih siswa menggerakan mata dari kiri ke kanan yang masih bersifat mekanis. Jadi membaca di kelas rendah lebih sederhana dibandingkan dengan kelas tinggi.
3.      Pembelajaran di kelas tinggi lebih ditekannkan pada pemahaman. Pada aspek pemahaman latihan membaca lebih banyak mengajak siswa untuk membaca dalam hati atau membaca memindai. Hal ini disebabkan karakteristik siswa kelas tinggi sudah cukup mampu untuk memahami isi bacaan secara utuh namun masih dalam tahap membaca cerita yang disesuaikan dengan kelas atau usia anak.
4.      Jenis-jenis membaca ekstensif.
Membaca ekstensif adalah proses membaca yang dilakukan secara luas. Objeknya meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Membaca intensif dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Membaca Survai (Survey Reading)
            Membaca survai adalah kegiatan membaca untuk mengetahui secara sekilas terhadap bahan bacaan yang akan dibaca lebih mendalam. Kegiatan membaca survai merupakan pendahuluan dalam membaca ekstensif.
Yang dilakukan seseorang ketika membaca survai adalah sebagai berikut :
(a) memeriksa judul bacaan/buku, kata pengantar, daftar isi dan malihat abstrak(jika ada),
(b) memeriksa bagian terahkir dari isi (kesimpulan) jika ada,
(c) memeriksa indeks dan apendiks (jika ada).

2. Membaca sekilas /skimming
Membaca sekilas atau skimming adalah membaca dengan cepat untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat. Dalam hal ini pembaca melakukan kegiatan membaca secara cepat untuk mengetahui isi umum suatu bacaan atau bagian-bagiannya. Membaca sekilas merupakan salah satu teknik dalam membaca cepat.
skimming adalah suatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien dengan tujuan untuk mengetahui: (1) topik bacaan, (2) pendapat orang, (3) bagian penting tanpa membaca seluruhnya, (4) organisasi tulisan, dan (5) menyegarkan apa yang pernah dibaca.

3. Membaca Dangkal (Superficial Reading)
membaca dangkal pada hakekatnya bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang dangkal yang bersifat luaran, yang tidak mendalam dari suatu bahan bacaan. Membaca jenis ini biasanya dilakukan seseorang membaca demi kesenangan, membaca bacaan ringan yang mendatangkan kesenangan, kegembiraan sebagai pengisi waktu senggang.












KEGIATAN BELAJAR 2
JAWABAN.
1.      Hubungan antara materi pokok dengan kompetensi dasar sangat erat hubungannya sebab materi pokok itu merupakan bahan pembelajaran untuk mencapai atau mewujudkan kompetenti yang diharapkan. Mengingat materi pokok merupakan bagian dari kompetensi dasar maka kedua komponen tersebut tidak bisa dipisakan satu dengan yang lainnya. Kalau kedua komponen tersebut dipisahkan atau tidak singkron maka akan berdampak pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran yang diharapkan tidak mungkin bisa tercapai kalau kedua komponen tersebut tidak sejalan.
2.      Guru mempunyai kewenangan untuk mengembangkan materi pokok pembelajaran mengingat guru merupakan ujung tombak pendidikan, hal ini didasarkan pada seorang guru yang berhadapan langsung dengan siswa di sekolah maupun di kelas. Maka dari itu guru harus mempunyai keterampilan dan kompetensi yang lebih untuk bisa mengembangkan materi pokok agar materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan siswa.
3.      Format yang dicontohkan dalam buku acuan pengembangan kurikulum 2004 bukan merupakan harga mati karena guru dapat mengembangkannya sesuai karakteristik siswa di sekolah dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa itu sendiri. Kurikulum hendaknya selalu mengalami inovasi serta penyempurnaan di segala sisi, hal ini bertujuan agar kurikulum yang dipakai dapat menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat agar nantinya output yang dihasilkan dapat bersaing di dunia kerja.

4.      Pada hakikatnya pembelajaran bahasa Indonesia dengan focus membaca di kelas rendah dan tinggi sama, yang berbeda dengan sendirinya adalah isi dari format dan kompetensi yang ingin dikembangkan yang menyangkut pula materi pembelajarannya. Pada kelas rendah materi yang diajarkan hanya sebatas focus membaca secara sederhana yaitu membaca dengan nada yang cukup tinggi dengan tujuan untuk melatih vokalnya disamping keterampilan membaca permulaan sedangkan pada kelas tinggi focus membaca lebih bersifat atau focus pada membaca memahami dan membaca dalam hati.  

Posting Komentar untuk "modul 1 bahasa indonesia UT"