modul 5 IPA UT


ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA
A. Pengertian Alat Peraga
            Pengertian alat peraga menurut Gagne adalah komponen sumber belajar di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Menurut Briggs adalah wahana fisik yang mengandung materi pembelajaran. Dengan demikian alat peraga merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengomunikasikan materi pembelajaran agar terjadi proses belajar. Menurut Schramm bahwa alat peraga adalah suatu teknik untuk menyampaikan pesan sehingga sehingga alat peraga sebagai teknologi pembawa informasi atau pesan pembelajaran. Miarso secara makro adalah sebagai segala sesuatu yang dapat merangsang terjadinya proses belajar .

B. Tujuan menggunakan alat peraga:
a) memperjelas informasi atau pesan pembelajaran
b) memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting
c) memberi variasi dalam pengajaran
d) memperjelas struktur pengajaran
e) memotivasi siswa belajar.

C. Bentuk alat peraga bisa seperti:
a) Buku, koran, majalah (bahan-bahan cetakan)
b) Alat-alat audio dan visual
c) Sumber-sumber masyarakat( monumen,candidan peninggalan sejarah lainnya)
d) Koleksi benda-benda seperti benda-benda mata uang kuno
e) Prilaku guru ketika mengajar yang dicontokan kepada siswa
MENDESAIN ALAT PERAGA IPA DI SD
            Mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih, dan membuat alat peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan teori-teori IPA di SD. Mendesain alat peraga dapat pula berarti menampilkan bentuk asli atau memodifikasi benda asli menjadi sebuah model tertentu. Sebelum kita membuat alat peraga sederhana terlebih dahulu kita harus menganalisis materi IPA.
           Sarana utama dari menganalisis materi IPA adalah: Terjabarnya tema atau materi serta   pokok-pokok bahasan. Terpilihna pendekatan dan metode yang efektif dan efisien. Terpilihnya alat peraga atau sarana pembelajaran yang tepat atau cocok serta terjadinya alokasi yang sesuai.            Dalam menganalisis tersebut perlu dikembangkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Metode dan pendekatan seperti apa yang sesuai?
2. Apakah diperlukan alat peraga?
3. Bagaimana pengelolaan kelas bila mengerjakan metode percobaan?
4. Bagaimana cara mendesain alat peraga?
            Dalam mendesain alat peraga perlu memperhatikan konsep yang mendasari kegunaan alat atau prinsip kerja alat tersebut.
Ada tiga kelayakan untuk memilih alat peraga yang baik :
kelayakan praktis yaitu atas dasar praktis yakni :
1. Pengenalan dan pemahaman guru dengan jenis alat peraga
2. Ketersediaan alat peraga dilingkungan belajar setempat
3. Ketersediaan waktu untuk mempersiapkannya
4. Ketersedian sarana dan fasilitas pendukungnya
5. Keluwesan, yaitu: mudah dibawa serta mudah dipergunakan pada waktu kapan dan digunakan oleh siapa saja.
kelayakan teknis/pedagogis yaitu alat peraga yang dipilih harus memenuhi ketentuan kualitas yaitu:
1. Relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2. Merangsang motivasi terjadinya proses belajar yang optimal kelayakan biaya.
            Disamping itu alat peraga IPA sederhana yang kita buat harus memiliki nilai bantu terhadap pelajaran IPA yang dapat kita nyatakan dengan output pedagogis, yaitu hasil interaksi dari kegunaan alat peraga dengan yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar.
            Adapun alat dan bahan yang kita butuhkan untuk membuat alat peraga IPA yang sederhana hendaknya bisa diperoleh dari lingkungan sekitar rumah dan sekolah.
ALAT PERAGA PADA PELAJARAN IPA KELAS V SD

Standar Kompetensi : Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester :V/I
A. Jenis Alat Peraga yang Dapat Dipergunakan
Jenis alat peraga yang akan dibuat adalah ”Model Pernapasan Pada Manusia”.
Tujuan pembuatan alat peraga ini yaitu untuk mengetahui proses pernapasan manusia yang diajarkan pada Materi pembelajaran tentang sistem pernapasan pada manusia di kelas V semester Satu. Dimana Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut .
Alat dan bahan yang di butuhkan :
1. Botol bekas air mineral
2. 2 (dua) Sedotan plastic bekas
3. Sumbat dari plastik
4. Korek api
5. Karet gelang
6. Solasiban / lakban
7. 3 (tiga) buah balon karet
B. Prosedur Pembuatan dan Cara
Kerja Alat Peraga
1. Prosedur pembuatan alat peraga
Adapun prosedur atau cara pembuatan alat peraga Model Pernapasan pada manusia adalah sebagai berikut :
Sediakan Alat dan bahan yang dibutuhkan (Botol bekas air mineral, 2 (dua) Sedotan plastik bekas, Sumbat plastik, Korek api, Karet gelang, Solasi/lakban, 3 (tiga) buah balon karet ).
Gunting bagian bawah botol bekas air mineral sesuai yang di inginkan atau kurang lebih sekitar seperempat bagian dari botol tersebut.
Buat pipa bercabang tiga dari sedotan plastic. Sumbat kedua cabang pipa menggunakan balon karet yang kemudian di ikat oleh karet gelang, supaya tidak terlepas. (salah satu cabang sebagai tempat keluar masuk udara).
Tinggal satu balon yang tersisa, kemudian gunting balon karet tersebut dibagian mulutnya.
Masukan pipa cabang yang sudah disumbat oleh balon ke dalam botol bekas yang telah kita gunting, dimana salah satu pipa yang tidak disumbat diletakakkan menjorok ke atas ( ke bagian mulut botol )
Tutup bagian atas botol dengan sumbat plastik yang telah diberi lubang agar pipa yang menjorok ke mulut botol bisa keluar sebagai jalan masuk udara . Tutup bagian bawah botol dengan balon karet yang telah dipotong bagian mulutnya, kemudian ikat menggunakan karet/ lakban (solasi). Jika sudah rapat, alat peraga sudah siap untuk digunakan. Kurang lebih bentuknya akan seperti gambar di bawah ini :
2. Cara Kerja Alat peraga
Cara Kerja dari Alat peraga Model pernapasan pada manusia adalah sebagai berikut :
Tarik balon karet yang dijadikan penutup botol plastik bagian bawah ke arah luar. Pertanyaan yang akan muncul adalah:
Apa yang terjadi dengan balon karet yang ada di dalam tabung?
Apakah ada udara masuk atau keluar?
Tekan balon karet yang dijadikan penutup botol plastik bagian bawah ke arah dalam.
Apa yang terjadi dengan balon karet yang ada di dalam tabung?
Apakah ada udara masuk atau keluar?
Lepaskan balon karet yang dijadikan penutup botol plastik ke bagian seperti
semula.
Apa yang terjadi dengan balon karet yang ada di dalam tabung? Apakah ada udara masuk atau keluar?
            Hasil pengamatan kemudian di tulis di buku tugas. Untuk mengetahui hasil kerja dari alat peraga tersebut. Dengan cara mengisi ke tabel seperti berikut ini:
Keadaaan balon karet yang dijadikan penutup tabung plastic transparan. Balon karet di dalam botol plastic. Udara dibotol plastic mengembang menguncup masuk keluar. Ditekan, ditarik, dilepaskan

            Ketika karet penutup botol plastic transparan di tarik, ruangan di dalam pipa bertambah besar sehingga tekanan udara didalam tabung plastik menjadi rendah, kemudian menarik udara dari luar masuk sehingga balon di dalam botol plastic menjadi mengembang. Sedangkan ketika karet penutup botol plastik bagian bawah ditekan, ruangandi dalam pipa plastik menjadi menyempit dan tekanan udara di dalam tabung plastic semakin tinggi, sehingga udara di dalam pipa keluar maka terjadilah balon di dalam botol plastik menguncup atau mengempis. Begitu pula ketika karet penutup botol plastik dilepaskan, maka akan kembali seperti semula. Kejadian ini sama seperti proses pernapasan pada manusia.

Posting Komentar untuk "modul 5 IPA UT"