KURIKULUM BAHASA BALI



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, pasal 36 ayat (2) menyatakan bahwa Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversivikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Demikian pula pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 17 ayat (2) mengamanatkan bahwa sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kopetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintah di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas : (1) Standar Isi, (2) Standar Proses, (3) Standar Kompetensi Lulusan, (4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) Standar Sarana dan Prasarana, (6) Standar Pengelolaan, (7) Standar Pembiayaan dan, (8) Standar Penilaian Pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional tersebut, yaitu standar isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat undang-undang tersebut dan guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SD No. 3 Penglatan sebagai satuan pendidikan dasar wajib untuk mengembangkan kurikulum.
Disamping itu, pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sebagai berikut:
1)      Memperhatikan potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Selama ini pengembangan kurikulum di SD No. 3 Penglatan belum secara penuh memperhatikan potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik dan lingkungan. Untuk itu guru-guru perlu diberikan workshop maupun bimbingan teknis sehubungan dengan  pemenuhan prinsip ini.
2)      Beragam dan terpadu
Pengembangan kurikulum di SD No. 3 Penglatan sudah memperhatikan prinsip beragam dan terpadu. Hal ini terlihat dari substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. Selanjutnya tinggal perlu dimantapkan dalam pelaksanaannya.
3)      Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Selama ini di  SD No. 3 Penglatan belum sepenuhnya bisa melaksanakan prinsip ini. Hal ini dapat dilihat pada penguasaan guru terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni masih kurang. Untuk mengatasi hal tesebut perlu adanya pelatihan ataupun workshop bagi guru sehubungan dengan penguasaan teknologi.
4)      Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalam kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. SD No. 3 Penglatan sebelumnya telah mengembangkan keterampilan ini secara secara terintegrasi dalam pembelajaran, namun masih perlu ditingkatkan.
5)      Menyeluruh dan berkesinambungan.
Substansi kurikulum SD No. 3 Penglatan sudah mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6)      Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum SD No. 3 Penglatan diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
7)      Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum SD No. 3 Penglatan dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Melalui kurikulum ini, sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Pengembangan kurikulum melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada dinas terkait dan yang berkepentingan dalam dunia pendidikan.  Mengingat kesenjangan yang ada, maka dalam pengembangan kurikulum sekolah menganggarkan biaya. Pengalokasian dana disusun dalam Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS).
           
B.       Landasan Hukum Pengembangan Kurikulum
Adapun landasan hukum pengembangan kurikulum adalah:
a.      Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
b.      Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik  Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
c.      Peraturan Menteri Pemerintah Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan dan Dasar Menengah;
d.     Peraturan Menteri Pemerintahan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
e.      Peraturan Menteri Pemerintah Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pemerintah Nasional Nomor 22 Tahan 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah dan Peraturan Menteri Pemerintah Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah;
f.      Perda Nomor 3 Tahun 1992 Muatan Lokal Bahasa Bali.



BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN

A.    Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B.     Visi Sekolah
      “ Mewujudkan anak didik yang berprestasi, beriman dan berpijak pada budaya bangsa”

C.    Misi Sekolah
                              1.            Meningkatkan pembelajaran yang efektif, efisien dan intensif.
                              2.            Membimbing siswa untuk berpikir kritis.
                              3.            Meningkatkan kwalitas dan bimbingan individual  sehingga setiap siswa dapat berkembang sesuai karakteristik masing – masing.
                              4.            Menumbuhkan semangat kompetensi yang sehat diantara  warga sekolah
                              5.            Menumbuh kembangkan potensi siswa melalui IQ dan EQ.
                              6.            Mengimplementasi kan ajaran agama dalam kehidupan sehari – hari  di sekolah, di rumah dan di lingkungan masyarakat.
                              7.            Menumbuhkan sikap displin dan etika dalam kehidupan sosial sekolah, di rumah dan di masyarakat.
                              8.            Menambahkan nilai-nilai social budaya melalui pendidikan budi pekerti pada semua bidang studi.
                              9.            Menumbuhkan dan melestarikan nilai – nilai budaya lokal.

D.    Tujuan Sekolah
Tujuan Pendidikan SD No. 3 Penglatan sesuai dengan Visi dan Misi sekolah, yakni:
1.             Semua siswa dapat menyelesaikan/mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan SKL yang telah ditentukan  dan nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah 6,00.
2.             Siswa kelas III dapat menuntaskan calistung dengan hasil tes Kemampuan Dasar rata-rata 8,00.
3.             Dapat mengembangkan semangat berkreativitas dan berprestasi bagi seluruh warga sekolah
4.             Dapat membangkitkan semangat berprestasi seluruh warga sekolah
5.             Dapat menumbuhkan dan memantapkan program prestasi siswa
6.             Dapat melaksanakan pembelajaran dan membina secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan yang berkelanjutan
7.             Dapat menumbuhkan dan membiasakan berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan
8.             Dapat mengembangkan budaya disiplin dan etos kerja yang tinggi
9.             Dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan
10.         Dapat menumbuhkan kepedulian terhadap budaya lokal
11.         Dapat menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dengan masyarakat
12.         Dapat mengembangkan ketrampilan dalam berpikir, berbicara bertingkahlaku dalam berkehidupan sehari-hari
13.         Dapat menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A.      Struktur kurikulum
Struktur dan Muatan KTSP pada jenjang Pendidikan Dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai berikut:
1.      Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia
2.      Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraaan dan kepribadian
3.      Kelompok mata pelajaran  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4.      Kelompok mata pelajaran Estetika
5.      kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
Cakupan kelompok mata pelajaran dijabarkan sebagai berikut:

Kelompok Mata Pelajaran Cakupan
Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup Etika, Budu Pekerti, atau Moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
Kewarganegaraaan dan Kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta meningkatkan kualivitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa patriotisme belaq Negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab social, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta prilaku anti korupsi dan kolusi ddan nepotisme..
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelompok mata pelajaran Ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB, dimaksudkan untuk mengenal, menikapi dan mengapresiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berprilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
Estetika Kelompok mata pelajaran etetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan keindahan serta harmoni, mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual, sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, mampu dalam berkehidupan masyarakat sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelompok mata pelajaran jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap dan prilakuk hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersikap kolektif, kemasyarakatan seperti: keterbatasan dari prilaku sexsual bebas, pecanduan narkoba, HIV/HAIDS, Demam berdarah, Muntaber, dan penyakit lainnya yang potensial untuk mewabah.



TABEL STRUKTUR KURIKULUM SD/MI (SESUAI STANDAR ISI)

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
I II III IV, V, dan VI
A. Mata Pelajaran
Pendidikan Agama 3
Pendidikan Kewarganegaraan 2
Bahasa Indonesia 5
Matematika 5
Ilmu Pengetahuan Alam 4
Ilmu Pengetahuan Sosial 3
Seni Budaya dan Ketrampilan 4
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 4
B. Muatan Lokal 2
C. Pengembangan Diri 2*)
Jumlah 26 27 28 32

Tabel Struktur Kurikulum Sekolah Dasar No.2 Penglatan

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
I II II IV V VI
A. Mata Pelajaran
Pendidikan Agama 2 2 3 3 3 3
Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
Bahasa Indonesia 8 7 6 6 6 6
Matematika 6 7 6 6 6 6
Ilmu Pengetahuan Alam 2 3 3 4 4 4
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 3 3 3
Seni Budaya Dan Ketrampilan 4 4 4 4 4 4
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 4 4 4 4
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Bali 2 2 2 2 2 2
2. Bahasa Inggris - - - 1 1 1
3. Budi Pekerti - - - 1 1 1
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*) 2*) 2*)
Pramuka
Olahraga
Bimbingan Konseling
Seni suara
Persantian
Majejaitan
 
 
 
Jumlah 30 31 32 36 36 36
Catatan            *) Ekuivalen 2 jam Pembelajaran
Keterangan:
a.       Satu (1) jam pelajaran tatap muka dengan alokasi waktu 35 menit untuk kelas III, IV, V, VI dan 30 menit untuk kelas I dan II
b.      Kelas I, II, dan III dilaksanakan melalui Pendekatan Tematik, alokasi waktu permata pelajaran diatur sendiri oleh SD No. 3 penglatan
c.       Kelas IV, V, dan VI dilaksanakan melalui Pendekatan Mata Pelajaran
d.      Sekolah memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.


B.       Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum pada SD No. 3 Penglatan terdiri dari: mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, dan Pendidikan Budaya dan  Karakter Bangsa.
1)      Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang diberikan di SD No. 3 Penglatan mengacu pada standar isi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tingkat Sekolah Dasar. Adapun tujuan masing-masing mata pelajaran dijabarkan sebagai berikut:
  Pendidikan Agama Hindu
1.      Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Maha Pencipta, Tri Murti, Tri Purusa dan Cadhu Sakti
2.      Memahami ajaran Panca Sradha dan Tri Sarira
3.      Memahami ajaran Susila yang meliputi: Tri Kaya Parisudha, Tri Mala, Catur Paramita, Tri Parartha, Panca Yama, Panca Nyama Bratha, Catur Guru, Dasa Yama dan Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-hari
4.      Mendemonstrasikan pemahaman sikap-sikap sembahyang Tri Sandhya dan sarana sembahyang
5.      Menerapkan Panca Yadnya secara Nitya Karma dan Naimitika Karma dalam kehidupan sehari-hari
6.      Memahami Weda sebagai kitab suci dan wahyu Sang Hyang Widhi (Tuhan)
7.      Memahami orang suci agama Hindu dan tugas dan kewajiban orang suci
8.      Memahami hari-hari suci keagamaan dan dasar-dasar hari suci (Wariga)
9.      Mengenal pemimpin yang baik dan patut diteladani di wilayahnya
10.  Memahami Bhuana Agung dan Bhuana Alit
11.  Memahami tari-tari Keagamaan, lagu-lagu kerohanian (Yadnya), dan sejarah perkembangan Hindu sebelum dan sesudah kemerdekaan.

  Pendidikan Agama Buddha
1.      Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna)
2.      Memiliki kemampuan dasar untuk memahami dan meyakini agamanya serta menerapkannya dalam bertutur, berbuat dan berperilaku
3.      Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya
4.      Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-masing aliran
5.      Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa utama Buddha
6.      Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan masalah
7.      Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
8.      Memahami lambang-lambang agama Buddha
9.      Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di SMP

  Pendidikan Kewarganegaraan
1.      Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan
2.      Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
3.      Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah
4.      Memahami hidup tertib dan gotong royong
5.      Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis
6.      Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila
7.      Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat
8.      Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik iIndonesia, dengan kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, dan menghargai keputusan bersama
9.      Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa
10.  Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri.

  Bahasa Indonesia
a)      Mendengarkan
Memahami wacana lisan  berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat
b)      Berbicara
 Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana,    wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng,  pantun, drama, dan puisi
c)      Membaca
 Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama
d)      Menulis
 Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun

  Matematika
1.      Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta  menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
2.      Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, serta  menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
3.      Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta  mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
4.      Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan  menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
5.      Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta  menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
6.      Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
7.      Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
  Ilmu Pengetahuan Alam
1.      Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan tertulis
2.      Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariannya, dan interaksi  antara makhluk hidup dengan lingkungannya
3.      Memahami  bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan, serta fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup
4.      Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunnya, perubahan wujud benda, dan kegunaannya
5.      Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan  manfaatnya
6.      Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan bumi, dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia

  Ilmu Pengetahuan Sosial
1.      Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga
2.      Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja sama di antara keduanya
3.      Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
4.      Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
5.      Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia
6.      Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
7.      Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta benua-benua
8.      Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga, serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam
9.      Memahami peranan Indonesia di era global
  Seni Budaya dan Keterampilan

Seni Rupa
1.      Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat
2.      Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui pembuatan relief dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat
3.      Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan kehidupannya serta motif hias dengan teknik batik
4.      Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas
5.      Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara melalui pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat


Seni  Musik
1.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan memperhatikan dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana daerah setempat
2.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara
3.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.

Seni  Tari
1.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni  tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari daerah setempat
2.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni  tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari Nusantara
3.      Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni  tari dan musik Nusantara

Keterampilan
1.      Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik konstruksi
2.      Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik meronce dan makrame
3.      Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan berbagai bahan
4.      Mengapresiasi dan membuat karya benda mainan beroda dengan menggunakan berbagai bahan

  Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1.      Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam permainan sederhana serta nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran, kerjasama, dan lain-lain
2.       Mempraktekkan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ), dan aerobik
3.       Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat, serta senam lantai
4.       Mempraktekkan gerak dasar renang dalam berbagai gaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
5.       Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan serta koordinasi otot
6.       Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan, piknik, dan lain-lain
7.      Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenal makanan sehat, mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta menghindarkan diri dari narkoba

2)      Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan karakter sekolah. Jenis muatan lokal yang dikembangkan di SD No. 3 Penglatan yaitu:
1.      Bahasa Bali dengan tujuan mengembangkan kemampuan beradat/berbudaya daerah, memelihara dan melestarikan warisan budaya daerah (Bahasa Daerah Bali) baik dalam mutu penggunaan bahasa tulis, lisan, kesusastraan sebagai bagian dari kekayaan budaya nasional, untuk meningkatkan kepekaan penghayatan, minat serta kecintaan/apresiasi kary-karya sastra daerah Bali. Di samping itu juga memiliki sikap dan prilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah. Ruang lingkup Bahasa Bali yaitu: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
2.      Bahasa Inggris dengan tujuan mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bahasa lisan atau tertulis untuk mengiringi tindakan (Language Accompanying Action) dalam konteks sekolah, dan memiliki kesadaran tentang hakekat dan manfaat pentingnya penguasaan Bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing pribasi dan bangsa dalam pergaulan masyarakat. Ruang lingkup Bahasa Inggris yaitu: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
3.      Budi Pekerti dengan tujuan mendorong kebiasaan dan prilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religious, menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai penerus bangsa, memupuk ketegaran dan kepekaan mental peserta didik terhadap situasi sekitarnya sehingga tidak terjerumus kedalam prilaku yang menyimpang, baik secara individual maupun sosial, meningkatkan kemampuan untuk menghindari sifat-sifat tercela yang dapat merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Ruang lingkup Budi Pekerti meliputi: moral, etika, sopan santun, cinta kasih, disiplin, ketaatan, tata karma, menghargai orang lain, sosial kemasyarakatan, kebersihan, dan kenyamanan.

Daftar Standar Kompetensi dan Kemampuan Dasar Muatan Lokal yang dikembangkan  oleh SD No. 3 Penglatan adalah sebagai berikut
Standar Kompetensi dan Kemampuan Dasar Bahasa Bali
Kelas I Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1.         Mampu mendengar dan memahami wacana lisan melalui mendengarkan berbagai bunyi bahasa, mendengarkan dan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah, mendengarkan tentang disekitar serta mendengarkan dongeng dan nyanyian.
 
1.1  Mendengarkan dan membedakan berbagai bunyi/bunyi biasa
1.2  Mendengarkan dan melakukan sesuatu.
1.3  Mendengarkan gending alit-alit


Berbicara :
2.         Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, dan perasaan sederhana secara lisan melalui memperkenalkan diri, keluarga, menyapa nama bagian tubuh fungsi benda di sekitar, menceriterakan pengalaman, percakapan rasa senang, tak suka memerankan tokoh satua, mesatua, megegendingan, cecimpedan.
 
2.1 Memperkenalkan diri keluarga siswa.
2.2.Menyapa orang lain.
2.3 Menceriterakan pengalaman.
2.4 Melakukan percakapan sederhana.
2.5 Memerankan tokoh dongeng/satua


Membaca :
3.         Mampu membaca dan memahami teks pendek dengan cara membaca lancar (bersuara) kalimat sederhana.
3.1 Membiasakan sikap membaca yang benar.
3.2 Membaca nyaring

Menulis :
4.         Mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri.
4.1 Membiasakan sikap menulis yang benar (memegang dan menggunakan alat tulis)
4.2 Menyalin
4.3 Menulis permulaan

5.         Mampu mendengarkan dongeng (satua yang diceritakan guru), membaca dengan melalui gambar dan teks, serta menirukan melagukan gending anak-anak dan pupuh pucung. 5.1 Mendengarkan dongeng cerita lisan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas I Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1.         Mampu mendengarkan dan memahami wacana lisan melalui mendengarkan berbagai bunyi bahasa, mendengarkan dan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah, mendengarkan tentang disekitar serta mendengarkan dongeng dan nyanyian.
1.1    Mendengarkan dan membedakan berbagai bunyi/bunyi biasa
1.2    Membedakan berbagai bunyi, bunyi bahasa dan menanggapi
1.3    Mendengarkan uraian (deskripsi) benda-benda sekitar
1.4    Mendengarkan dongeng
Berbicara :
2.         Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, dan perasaan sederhana secara lisan melalui memperkenalkan diri, keluarga, menyapa nama bagian tubuh fungsi benda di sekitar, menceriterakan pengalaman, percakapan rasa senang, tak suka memerankan tokoh satua, mesatua, megegendingan, cecimpedan.
2.1 Mengenal nama dan fungsi bagian-bagian tubuh, benda sekitar, warna binatang sekitar.
2.2.Mendeskripsikan benda sekitar
2.3 Menirukan baris-baris gending lalu melagukannya
2.4 Melakukan percakapan sederhana.
2.5 Memerankan tokoh dongeng/satua
Membaca :
3.         Mampu membaca dan memahami teks pendek dengan cara membaca lancar (bersuara) kalimat sederhana. 3.1 Membaca lancar


Menulis :
4.         Mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri. 4.1 Menulis peermulaan
4.2 Menulis beberapa kalimat

Sastra Gending
5.         Mampu mendengarkan dongeng (satua yang diceritakan guru), membaca dengan melalui gambar dan teks, serta menirukan melagukan gending anak-anak dan pupuh pucung.
5.1 Mendengarkan dongeng dan cerita lisan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas II Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1.         Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek.
 
1.1  Mendengar pembacaan teks pendek
1.2  Mendengarkan pesan dan suruhan pendek

Berbicara :
2.         Mengungkapkan isi hati pikiran dengan bahasa sederhana, mengajukan pertanyaan, melakukan percakapan, menceriterakan pengalaman sehari-hari dan bermain peran.
  2.1  Mengajukan pertanyaan.
2.2  Melakukan percakapan pendek.
2.3  Bermain peran berkaitan dengan kegiatan sehari-hari dan ceritera yang dipelajari

Membaca :
3.         Mampu membaca lancar beberapa kalimat sederhana, membaca dongeng, dan gending Bali.
  3.1  Membaca lancar bersuara.

Menulis :
4.         Mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri, menulis kata/kalimat yang didiktekan. Menulis melengkapi ceritera. Menulis pengalaman sendiri. 4.1  Menulis kata/kalimat yang didektekan.
4.2  Menyalin teks wacana
4.3  Menulis permulaan

5.         Mampu membaca, berceritera dongeng dan melakukan gending alit-alit, pupuh pucung, mijil, dan maskumambang. 5.1  Menikmati mendengarkan lagu bali

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas II Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1.      Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek dan menyimak pesan pendek serta mendengarkan dongeng dan lagu anak-anak.
1.1  Mendengarkan dongeng/satua
1.2  Mendengarkan lagu anak-anak

Berbicara :
2.      Mengungkapkan isi hati pikiran dengan bahasa sederhana, mengajukan pertanyaan, melakukan percakapan, menceriterakan pengalaman sehari-hari dan bermain peran.
2.1 Menceritrakan kegiatan sehari-hari.
2.2 Menceritrakan kembali cerita yang di dengar
2.3 Bercakap-cakap tentang tumbuhan dan binatang
2.4 Bercakap-cakap tentang isi gendingan
Membaca :
3.      Mampu membaca lancar beberapa kalimat sederhana, membaca dongeng, dan gending Bali. 3.1 Membaca untuk kesenangan
3.2 Membaca teks gendingan


Menulis :
4.      Mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri, menulis kata/kalmat yang didiktekan. Menulis melengkapi ceritera. Menulis pengalaman sendiri.
  4.1 Menulis melengkapi
4.2 Menulis mengarang pengalaman sendiri

Sastra Gending
5. Mampu membaca, berceritera dongeng dan melakukan gending alit-alit, pupuh pucung, mijil, dan maskumambang. 5.1 Membaca memahami makna cerita dongeng

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas III Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1.      Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan tentang petunjuk verbal, ceritera, bahan yang yang  dilisankan, dibacakan, dan teks drama, lagu.
1.1  Mendengarkan penjelasan, petunjuk melakukan sesuatu.
1.2  Mendengarkan pembacaan teks ceritera, drama/dialog.

Berbicara :
2.      Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, pengalaman, dan perasaan secara lisan, menceriterakan kembali isi ceritera, wacana, dan mampu bercakap
2.1 Menceriterakan pengalaman tertentu.
2.2.Menceriterakan sesuatu.
2.3 Menceriterkan tentang gambar.

Membaca :
3.      Mampu membaca huruf latin dengan pemahaman wacana, teks, membaca permulaan bersuara aksara Bali: a, na, ca, ra, ka. Membaca gending Bali.
  3.1 Membaca bersuara permulaan aksara Bali.
3.2 Membaca intensif teks
3.3 Membaca teks intensif, teks fiksi dengan ceritera.

Menulis :
4.      Mampu menulis bentuk aksara Bali dengan benar dan mampu menyatakan pikiran dan menyusun kalimat dengan huruf latin.
 
4.1 Menulis dengan aksara Bali.
4.2 Menyalin teks wacana
4.3 Menulis permulaan

5.      Mampu melagukan pupuh, macepat, menyelesaikan, menceriterakan gambar seri, membaca mengapresiasikan dongeng, cerita rakyat dan mengatakan makna lagu dan cerita itu. 5.1 Mendengarkan dan melagukan pupuh macepat
5.2 Mendengar, membaca dan menceriterakan phrasa sederhana.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas III Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1.      Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan tentang petunjuk verbal, ceritera, bahan yang yang  dilisankan, dibacakan, dan teks drama, lagu Bali.
1.1  Mendengarkan, menirukan, menikmati lagu-lagu bali
1.2  Mendengarkan pembacaan teks ceritera, drama/dialog.

Berbicara :
2.      Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, pengalaman, dan perasaan secara lisan, menceriterakan kembali isi ceritera, wacana, dan mampu bercakap-cakap sesuai tata karma.
 
2.1 Bercakap-cakap dan bermain peeran.
2.2.Bercakap-cakap dengan memperhatikan tatakrama berkomunikasi.

Membaca :
3.      Mampu membaca huruf latin dengan pemahaman wacana, teks, membaca permulaan bersuara aksara Bali: a, na, ca, ra, ka. Membaca titi suara gending Bali.
 
3.1 Membaca permulaan aksara Bali.
3.2 Membaca sastra gending

Menulis :
4.      Mampu menulis bentuk aksara Bali dengan benar dan mampu menyatakan pikiran dan menyusun kalimat dengan huruf latin.
 
4.1 Menulis dengan aksara Bali.
4.2 Mengarang menyatakan pikiran, perasaan dan pengalaman dan penghayatan sesuatu.
Sastra Gending
5.      Mampu melagukan pupuh, macepat, menyelesaikan, menceriterakan hambar seri, membaca mengapresiasikan dongeng, cerita rakyat dan mengatakan makna lagu dan cerita itu.
5.1 Mendengarkan dan melagukan pupuh macepat
5.2 Mendengar, membaca dan menceriterakan prosa sederhana.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas IV Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1.      Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan, nasehat, baca puisi, gending Bali, percakapan antar teman, petunjuk tugas.
1.1  Mendengarkan petunjuk.
1.2  Mendengarkan percakapan.

Berbicara :
2.      Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, kemauan, secara lisan, menceriterakan pengalaman, memaparkan benda peristiwa seseorang, berdiskusi, melakukan percakapan, cermin peran dan menceritakan isi wacana dongeng.
2.1 Bercerita memperhatikan alur.
2.2.Bercerita tentang kesenangan/ perasaan.
2.3 Memaparkan benda peristiwa sesorang sesuai dengan bentuk dan sifatnya.

Membaca :
3.      Mampu membaca teks huruf latin dengan lancar dan aksara Bali membaca cepat, diam, intensif, membaca cerita, prosa dan puisi bali anyar dan gending bali.
 
3.1 Membaca cerita.
3.2 Membaca aksara bali
3.3 Membaca puisi bali anyar.

Menulis :
4.      Mampu mengekspresikan berbagai pikiran dan perasaan, pendapat dalam berbagai bentuk tulisan, bentuk tulisan narasi, melanjutkan wacana menyempurnakan kalimat, melengkapi bagan, puisi bali anyar.
 
4.1 Menulis aksara Bali.
4.2 Menulis/ mengarang

Sastra Gending
5.      Mampu melagukan pupuh macepat, mengatakan makna lagu dan cerita, dongeng, mengarang cerita sederhana. 5.1 Melagukan gending bali dan pupuh macepat


Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas IV Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1.    Mampu mendengarkan dan memahami ragam, wacana, lisan nasihat, baca puisi, gending bali, percakapan antar teman petunjuk tugas
1.1  Mendengarkan percakapan
1.2  Mendengarkan Nyanyian Bali Puisi Anyar
Berbicara
2.     Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, kemauan secara lisan, memberitahu pengalaman memaparkan benda, peristiwa, seseorang berdiskusi melakukan percakapan bermain peran dan menceritakan isi wacana dongeng.
2.1  Berbicara tentang kesenangan/ perasaan
2.2  Menceritakan kembali isi dongeng
2.3  Bercakap-cakap berbagai masalah
Membaca
3.     Mampu membaca teks huruf latindengan lancar dan aksara bali, membaca cepat, diam, intensif membaca cerita prosa dan puisi Bali Anyar dan Gending Bali.
3.1  Membaca aksara Bali
Menulis
4.    Mampu mengekspresikan berbagai pikiran dan perasaan pendapat dalam berbagai bentuk tulisan, narasi, deskripsi melanjutkan wacana menyempurnakan kalimat, melengkapi bagan puisi Bali Anyar.
4.1  Menulis aksara bali
4.2  Menulis/mengarang
4.3  Menulis surat
Sastra Gending
5.    Mampu melagukan pupuh macepat, mengatakan makna lagu dan cerita, dongeng, dan mengarang cerita sederhana.
5.1  Melagukan gending bali pupuh macepat
5.2  Mengapresiasikan puisi bali anyar

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas V Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1.  Mampu mendengarkan (menyimak) dan memahami ragam wacana lisan, penjelasan, pesan, tugas, ceritera, gending bali.
 
1.1  Menyimak penjelasan guru.

Berbicara :
2.  Mampu mengungkapkan perasaan secara lisan dengan bahasa yang komunikatif menanggapi suatu masalah, suatu penjelasan laporan, bercakap-cakap memerankan dramatisasi.
 
2.1 Menanggapi suatu masalah di sekolah secara urut.
2.2.Menanggapi masalah (sastra gending).


Membaca :
3.  Mampu memahami berbagai ragam wacana dan teks dengan berbagai cara membaca untuk memperoleh berbagai informasi, membaca lancar, membaca diam, intensif, cepat dan gending bali.
3.1 Membaca lancar wacana.


Menulis :
4.  Mampu melahirkan berbagai pikiran perasaan dan pendapat melalui tulisan (latin dan bali)
 
4.1 Menulis karangan
4.2 Menulis/ mengarang


Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas V Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1.      Mampu mendengarkan dan memahami ragam, wacana, lisan nasihat, baca puisi, gending bali, percakapan antar teman petunjuk tugas
1.1    Mendengarkan percakapan
1.2    Mendengarkan Nyanyian Bali Puisi Anyar
Berbicara
2.     Mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dengan bahasa yang komunikatif melalui bercakap-cakap (dialog).
2.1    Bercakap-cakap mengembangkan tata kalimat
Membaca
3.   Mampu memahami berbagai ragam wacana dan teks dengan membaca lancar.
3.1    Membaca lancar wacana
3.2    Membaca cepat
3.3    Membaca indah/berirama
Menulis
4.   Mampu melahirkan berbagai pikiran, perasaan, dan pendapat melalui tulisan.
4.1    Menulis karangan
Sastra Gending
5.  Mampu membaca, memahami, menghargai hasil karya sastra bali, cerita rakyat, cerita narasi, gending bali, puisi bali dan mengarang
5.1    Membaca prosa
5.2    Membaca/melagukan tembang macepat

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas VI Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1.      Mampu mendengarkan (menyimak) dan memahami ragam wacana lisan prosa, puisi, gending bali, menceritakan dan meringkas cerita
1.1  Mendengarkan wacana lisan
1.2  Menyimak berita radio/tv


Berbicara :
2.      Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan secara lisan, bercakap-cakap berbagai topik, menceritakan kembali apa yang di dengar, di baca secara singkat
 
2.1 Menyimak cerita melalui gending bali, puisi bali
2.2.Bercakap-cakap mengenai isi wacana
2.3 Bercakap-cakap tentang isi gending/puisi bali
2.4 Memerankan drama anak
2.5 Bercakap-cakap mengemukakan gagasan dan kehendak
2.6 Membacakan tes pidato
2.7 Memberi intensif
Membaca :
3.      Mampu membaca, menghargai karya sastra bali, cerita rakyat, cerita narasi, gending bali dan puisi bali
3.1 Membacakan teks non sastra dan sastra
3.2 Membaca cepat

Menulis :
4.      Mampu mengemukakan pikiran dan perasaan melalui bahasa tulis huruf latin dan aksara bali ilmiah menyalin teks  aksara bali ke huruf latin dan huruf latin ke aksara bali.
4.1 Menyusun pidato
4.2 Menyusun ringkasan
4.3 Menyalin teks wacana


Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas VI Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1.         Mampu mendengarkan/menyimak dan memahami ragam wacana lisan. Prosa, puisi, gendingan. Menceritakan dan meringkas cerita.
1.1       Mendengarkan wacana lisan
1.2       Menyimak berita radio/TV
1.3       Menyimak cerita melalui Gending Bali, Puisi Bali Anyar
Berbicara
2.         Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan secara lisan, bercakap-cakap berbagai topic menceritakan kembali apa yang di dengar, di baca, memerankan drama singkat. 2.1       Bercakap-cakap mengenai isi wacana bacaan.
2.2       Bercakap-cakap tentang isi gending/puisi bali
2.3       Memerankan drama anak-anak
2.4       Bercakap-cakap mengemukakan gagasan dan kehendak
2.5       Bercerita
Membaca
3.        Mampu memahami berbagai ragam wacana dan teks dengan berbagai cara, bersuara dan diam, cepat intensif tes bersifat bukan sastra dan sastra cerita rakyat, gendingan, puisi berhuruf latin dan beraksara bali
3.1       Membaca tes pidato
3.2       Membaca intensif
3.3       Membacakan tes sastra dan non sastra
3.4       Membaca cepat
3.5       Membaca cepat percakapan
Menulis
4.        Mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui bahasa tulis berhuruf latin dan aksara bali ilmiah menyalin teks ke aksara bali ke huruf latin dan dari huruf latin ke aksara bali.
4.1       Menyusun pidato
4.2       Menyusun ringkasan
4.3       Menyalin teks wacana


Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
Kelas IV Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1.      Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
1.1  Merespon dengan melakukan tindakan sesuai instruksi secara berterima dalam konteks kelas.
1.2  Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal dalam konteks kelas
Berbicara
2.      Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas.
2.1  Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak tutur: mengenalkan diri, member salam/sapaan, member salam perpisahan, dan member aba-aba.
2.2  Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, meminta barang dan member barang.
2.3  Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: berterima kasih, meminta maaf, member maaf, melarang, memuji, dan mengajak.
2.4  Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: thank you, sorry, please, dan excuse me.
Membaca
3.      Memahami tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
3.1  Membaca nyaring dengan melafalkan alphabet dan ucapan yang tepat yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana.
3.2  Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana.
Menulis
4.      Mengeja dan menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
4.1  Mengeja ujaran bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana.
4.2  Menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti: ucapan selamat dan pesan tertulis.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
Kelas IV Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1.      Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
1.1     Merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan instruksi secara berterima dalam konteks kelas dan dalam berbagai permainan.
1.2     Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal

Berbicara
2.      Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas.
2.1       Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat sederhana secara berterima.
2.2       Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu dan memberi aba-aba.
2.3       Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang yang melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, meminta barang, memberi barang.
2.4       Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta ijin, memberi ijin, menyetujui, tidak menyetujui, menyangkal, dan meminta kejelasan.
2.5       Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: thank you, sorry, please, dan excuse me.
Membaca
3.      Memahami tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
3.1         Membaca nyaring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan: kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana.
3.2         Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana.
Menulis
4.      Mengeja dan menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
4.1  Mengeja ujaran bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana.
4.2  Menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti: ucapan selamat dan pesan tertulis.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
Kelas V Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1.      Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks sekolah
1.1  Merespon instruksi sangat sederhana dengan tindakan secara berterima dalam konteks sekolah.
1.2  Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal


Berbicara
2.      Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks sekolah.
2.1  Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu memberi aba-aba, dan memberi petunjuk.
2.2  Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, member bantuan, meminta barang dan member barang.
2.3  Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: mengenalkan diri, mengajak, meminta ijin, memberi ijin, menyetujui, tidak menyetujui, dan melarang.

2.4  Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: do you mind…… dan shall we………..
Membaca
3.      Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana dalam konteks sekolah
3.1  Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan, dan intonasi secara tepat dan berterima yang melibatkan: kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana.
3.2  Memahami kalimat, pesan tertulis dan sangat sederhana secara tepat dan berterima.
Menulis
4.      Mengeja dan menyalin kalimat sangat sederhana dalam konteks sekolah.
4.1  Mengeja kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima.
4.2  Menyalin dan menulis kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti: ucapan selamat, ucapan terima kasih, dan undangan.









Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
Kelas V Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1.      Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks sekolah
1.1  Merespon instruksi sangat sederhana dengan tindakan secara berterima dalam konteks sekolah.
1.2  Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal
Berbicara
2.    Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks sekolah 2.1  Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi petunjuk.
2.2  Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, memberi bantuan, dan memberi barang.
2.3  Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi informasi, member pendapat dan meminta kejelasan.
2.4  Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: do you mind…… dan shall we………..
Membaca
3.    Memahami tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks sekolah
3.1  Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan, dan intonasi secara tepat dan berterima yang melibatkan: kata, frasa, kalimat sangat sederhana dan teks sangat sederhana.
3.2  Memahami kalimat, pesan tertulis dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana secara tepat dan berterima.
Menulis
4.    Mengeja dan menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana dalam konteks sekolah
4.1  Mengeja kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima.
4.2  Menyalin dan menulis kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima dengan tanda baca yang tepat seperti: ucapan selamat, ucapan terima kasih, dan ucapan simpati.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
Kelas VI Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1.      Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didik.
1.1  Merespon instruksi sangat sederhana dengan tindakan secara berterima di dalam dan di luar kelas.
1.2  Merespon instruksi sangat sederhana dengan tindakan secara berterima dalam berbagai permainan.
Berbicara
2.      Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks peserta didik.
2.1  Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi petunjuk.
2.2  Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, memberi bantuan, meminta barang dan memberi barang.

2.3  Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: mengingatkan, menyatakan suka/tidak suka, menanyakan jumlah, menanyakan keadaan, memberi komentar, memberi pendapat dan mengusulkan.
2.4  Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: Would you please…… dan May I………..
Membaca
3.      Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta didik.
3.1  Membaca nyaring teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ucapan dan intonasi yang tepat berterima
3.2  Memahami teks deskriptif bergambar sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta didik.
Menulis
4.      Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta didik.
4.1  Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana secara berterima.
4.2  Menulis kartu-kartu ucapan sangat sederhana secara berterima.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
Kelas VI Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1.      Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik dengan tindakan maupun bahsa dalam konteks sekitar peserta didik
                   
1.1  Merespon instruksi dan informasi sangat sederhana baik dengan tindakan maupun bahasa secara berterima di dalam dan di luar kelas.
1.2  Merespon instruksi dan informasi sangat sederhana baik dengan tindakan maupun bahasa secara berterima dalam berbagai permainan.
1.3  Memahami cerita lisan sangat sederhana dengan bantuan gambar.

Berbicara
2.    Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta didik.
2.1  Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi petunjuk.
2.2  Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, memberi bantuan, dan memberi barang.
2.3  Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: mengungkapkan perasaan, merespon ungkapan, mengungkapkan keraguan, menanyakan dan meminta kejelasan.
2.4  Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: Would you please…… dan May I………..
Membaca
3.     Memahami teks fungnsional pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana dalam kkonteks sekitar peserta didik.
3.1  Membaca nyaring teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ucapan dan intonasi yang tepat dan berterima.
3.2  Memahami teks deskriptif bergambar sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta didik.
3.3  Memahami teks naratif bergambar sangat sederhana.

Menulis
4.    Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta didik.
4.1  Menulis teks fungsonal pendek sangat sederhana secara berterima dalam konteks sekitar peserta didik.
4.2  Menulis kartu-kartu ucapan sederhana secara berterima.


Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas I Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami dan menerapkan nilai-nilai hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa 1.1 Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Mentaati ajaran agama

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas I Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Memahami potensi diri 2.1 Memiliki rasa menghargai diri sendiri
2.2 Memiliki disiplin diri

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas II Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.Memahami potensi diri 1.1 Memiliki rasa percaya diri
1.2 Memiliki rasa malu

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas II Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami potensi diri 2.1 Memiliki etos belajar/etos kerja
2.2 Memiliki rasa keterbukaan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas III Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami dan menerapkan nilai konsep hubungan manusia dengan manusia 1.1 Memiliki rasa kesetiakawanan
1.2 Menunjukkan sikap saling menghormati

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas III Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami dan menerapkan nilai-nilai konsep hubungan manusia dengan manusia 2.1 Memiliki tata krama dan sopan santun
2.2 Memiliki sikap kegotongroyongan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas IV Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami dan menerapkan nilai-nilai konsep hubungan manusia dengan manusia 1.1 Menunjukkan sikap toleransi
1.2 Mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayang
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas IV Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2.  Memahami dan menerapkan nilai-nilai konsep hubungan manusia dengan manusia 2.1 Memiliki sikap kepekaan sosial/kepedulian terhadap sesama
2.2 Memiliki sikap tenggang rasa

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas V Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.  Memahami dan menerapkan nilai-nilai konsep hubungan manusia dengan lingkungan 1.1 Memiliki sikap kepedulian terhadap lingkungan
1.2 Menghargai dan mencintai lingkungan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas V Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami dan menerapkan nilai-nilai konsep hubungan manusia dengan lingkungan 2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap kerusakan lingkungan
2.2 Mengungkapkan rasa indah terhadap alam

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas VI Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.  Memahami dan menerapkan nilai-nilai konsep hubungan manusia dengan lingkungan 1.1 Menjaga dan melestarikan lingkungan
1.2 Menumbuhkan dan mengembangkan sikap ramah lingkungan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas VI Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2.  Memahami dan menerapkan nilai-nilai konsep hubungan manusia dengan lingkungan 2.1 Memahami lingkungan sebagai sumber kehidupan
2.2 Menumbuhkan sikap menghargai dan mencintai lingkungan



3)      Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial dan belajar.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Pengembangan diri pada SD terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas. Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengembangan Diri  yang diselenggarakan di SD No. 3 Penglatan yaitu: 1) Pramuka, 2) Olah raga, 3) Bimbingan Konseling, 4) Seni Suara, 5) Pesantian, dan    6)  Mejejaitan.

4)      PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Pendidikan Karakter merupakan pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik & mewujud-kan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Satuan pendidikan sebenarnya selama ini sudah mengembangkan dan melaksanakan nilai-nilai pembentuk karakter melalui program operasional satuan pendidikan masing-masing. Hal ini merupakan prakondisi pendidikan karakter pada satuan pendidikan yang untuk  selanjutnya pada saat ini diperkuat dengan 18 nilai hasil kajian empirik Pusat Kurikulum. Nilai prakondisi (the existing values) yang dimaksud antara lain takwa, bersih, rapih, nyaman, dan santun.
Dalam rangka lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter telah teridentifikasi 18 nilai  yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: (1) Religius, (2) Jujur, (3) Toleransi, (4) Disiplin, (5) Kerja keras, (6) Kreatif, (7) Mandiri, (8) Demokratis, (9) Rasa Ingin Tahu, (10) Semangat Kebangsaan, (11) Cinta Tanah Air, (12) Menghargai Prestasi, (13) Bersahabat/Komunikatif, (14) Cinta Damai, (15) Gemar Membaca, (16) Peduli Lingkungan, (17) Peduli Sosial, & (18) Tanggung Jawab (Pusat Kurikulum Pengembangan dan Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah  2009:9-10). Meskipun telah terdapat 18 nilai pembentuk karakter bangsa, namun SD No. 3 Penglatan menentukan prioritas pengembangannya dengan cara melanjutkan nilai prakondisi yang diperkuat dengan beberapa nilai  yang diprioritaskan dari 18 nilai di atas. Adapun nilai yang diprioritaskan adalah: religious, disiplin, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, peduli lingkungan.

C.      Pengaturan Beban Belajar
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum 4 (empat) jam pelajaran perminggu secara keseluruhan. Penambahan 4 jam pelajaran perminggu dapat dilakukan terhadap satu atau lebih mata pelajaran yang ada, atau menambah mata pelajaran baru yang dianggap penting tetapi tidak terdapat pada struktur kurikulum yang tercantum pada standar isi.
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Beban belajar di Sekolah Dasar No. 3 Penglatan dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti  program melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak tersetruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik
Adapun beban belajar yang dilaksanakan di Sekolah Dasar No. 3 Penglatan seperti tercantum pada tabel.
Kelas Satu jam pembelajaran tatap muka /menit Jumlah jam pembelajaran perminggu Minggu efektif pertahun ajaran Waktu pembelajaran / jam pertahun
I 30 30 36 1080
II 30 31 36 1082
III 35 32 36 1290
IV 35 36 36 1296
V 35 36 36 1296
VI 35 36 34 1224
 Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk Sekolah Dasar adalah 0% - 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yan bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Istilah tentang Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) artinya Penugasan Terstruktur (PT) merupakan kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi langsung antara peserta didik dengan pendidik. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) merupakan kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dan peserta didik. Dalam sistem paket, waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik SD maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan

D.    Ketuntasan Belajar
Daftar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas pada SD No. 3 Penglatan .
No Komponen KELAS Jml Rt
I II III IV V VI
A MATA PELAJARAN
  1.  Pendidikan Agama 73 71 77 77 77 77 452 75
  2.   Pendidikan Kewarganegaraan 65 72 71 72 71 69 420 70
  3.   Bahasa Indonesia 65 70 68 71 68 64 406 68
  4.   Matematika 62 65 65 62 62 64 379 63
  5.   Ilmu Pengetahuan Alam 66 70 70 62 62 63 393 66
  6.   Ilmu Pengetahuan Sosial 66 69 74 72 69 69 419 70
  7.   Seni Budaya dan Keterampilan 62 70 70 73 70 70 415 69
  8.   Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 70 72 72 72 71 71 430 72
 
B MUATAN LOKAL
  4    Bahasa Daerah Bali 62 68 66 67 68 68 399 67
  4    Bahasa Inggris 60 60 60 180 60
  Budi Pekerti 66 70 72 70 70 70 418 70
C PENGEMBANGAN DIRI
  Pramuka B B B
  Olahraga B B B
  Bimbingan Konseling B B B
  Seni suara B B B B B
  Persantian B B B
  Majejaitan B B B
 
 
 

      KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan:
1)      Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
2)      Kompleksitas (mengidentifikasi indicator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar)
3)      Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar)
Fungsi KKM adalah:
1. sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai KD mapel yang diikuti
2. sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran
3. dapat dilakukan sebagai evaluasi program yang dilaksanakan di sekolah
4. merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mapel     

Mekanisme dan Prosedur Penentuan KKM
a.       Prinsip penetapan KKM
1. Dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap individu dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung dan intake peserta didik.
2. KKM Kompetensi Dasar merupakan rata-rata dari KKM indikator yang terdapat dalam kompetensi dasar tersebut.
3. Kriteria KKM setiap Standar Kompetensi merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Standar Kompetensi tersebut.
4. KKM Mata Pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM Standar Kompetensi yang terdapat dalam 1 semester atau 1 tahun pelajaran dan dicantumkan dalam buku raport peserta didik.
5. Pada setiap indikator/ kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal.

b.      Langkah-langkah Penetapan KKM
1. Hasil penetapan KKM oleh guru / kelompok mapel disahkan oleh Kepala Sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
2. KKM yang ditetapkan, disosialisasikan kepada peserta didik, orang tua, dinas pendidikan.
3. KKM dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar/raport pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua / wali peserta didik.

c.       Penentuan KKM
1.      Kompleksitas : kesulitan / kerumitan setiap KD / indikator yang harus dicapai oleh peserta didik.
2.      Daya dukung : ketersediaan tenaga, sarana prasarana, dan manajemen sekolah.
3. Intake peserta didik : tingkat kemampuan rata-rata peserta didik
Upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk mencapai KKM Ideal ( 100% ) yakni :
  nilai remedi idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM) berhak mengikuti remidi untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal ( 100 )
  oleh karena itu mempertimbangkan kepraktisan dalam pelaksanaan remidial, maka sekolah dapat menetapkan nilai remidi sama dengan nilai KKM. Kebijakan ini harus disosialisasikan sejak awal tahun pelajaran.

E.       Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran, kriteria kenaikan kelas di atur sebagai berikut :
a.    Siswa dinyatakan naik kelas apabila telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada tahun pelajaran bersangkutan
b.    Siswa dinyatakan naik kelas apabila semua mata pelajaran nilai rata-ratanya mencapai lebih besar atau sama dengan KKM
c.    Siswa dinyatakan naik kelas bersyarat apabila ada paling banyak 2 mata pelajaran memiliki nilai di bawah KKM masing-masing mata pelajaran
d.   Siswa dinyatakan tidak naik kelas apabila ada 3 atau lebih mata pelajaran nilai rata-ratanya mencapai kurang dari KKM masing-masing mata pelajaran
e.    Lebih lanjut disesuaikan dengan kebijakan dari pemerintah / pemerintah daerah

Nilai laporan hasil belajar peserta didik merupakan kumulasi dari pencapaian belajar peserta didik yang diukur melalui ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester/ ulangan kenaikan kelas dengan berbagai macam tehnik dan instrumen penilaian yang relevan. Pencapaian hasil belajar yang dimaksud meliputi penguasaan peserta didik dalam semua Standar Kompetensi ( SK ) pada masing-masing mata pelajaran. Dengan kata lain, penilaian dilakukan untuk setiap Kompetensi Dasar ( KD ) pada semua SK pada masing-masing mata pelajaran melalui berbagai bentuk penilaian
Nilai laporan hasil belajar peserta didik merupakan rata-rata nilai ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester/ulangan kenaikan kelas. Pada dasarnya bobot masing-masing nilai ditetapkan oleh sekolah. Namun demikian, bobot ulangan harian disarankan sama atau lebih dari jumlah bobot ulangan tengah semester dan akhir semester. Berikut disajikan beberapa contoh pembobotan dan penghitungan nilai laporan hasil belajar peserta didik.   
 
Laporan Hasil Belajar ( LHB )
-          LHB disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/wali peserta didik setiap akhir semester
-          Mengisi LHB dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi
-          Bentuk LHB dapat berupa buku atau lembaran, dengan catatan harus memenuhi seluruh komponen LHB, yang mencakup: (1) identitas peserta didik, (2) format nilai hasil belajar peserta didik, (3) format ketercapaian kompetensi peserta didik, (4) program pengembangan diri (kegiatan ekstrakurikuler), ketidak hadiran, kepribadian dan catatan wali kelas, (5) keterangan pindah sekolah, dan (6) catatan prestasi peserta didik
Nilai laporan hasil belajar persemester merupakan nilai kumulatif dari hasil pencapaian standar kompetensi (SK) dan kompetensi Dasar (KD) selama peserta didik mengikuti pembelajaran pada semester yang terkait, yang diperoleh melalui ujian (lisan, tertulis, wawancara, kuis, praktik, tugas-tugas, dll ) termasuk hasil remedial. Hal ini sesuai dengan karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikembangkan berbasis kompetensi. Proses pembelajaran berbasis kompetensi menerapkan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning) dan penilaian berkelanjutan.
Pelaksanaan program remedial dan pengayaan terdapat beberapa teknik antara lain:
a.       Penugasan individu diakhiri dengan tes ( lisan / tertulis ) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%.
b.      Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individu bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.
c.       Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individu bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50%.
d.      Peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat dari peserta didik lain dapat mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara optimal melalui pembelajaran pengayaan.
e.       Pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik yang memiliki kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta mengoptimalkan kecakapan.
f.       Pengayaan merupakan penguatan pada KD tertentu dengan memberikan tugas membaca, tutor sebaya, diskusi, dan lain-lain.

F.       Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat ( 1 ), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a.       Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b.      Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, kelompok pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.
c.       Lulus Ujian Sekolah/Madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
d.      Lulus Ujian Nasional (UN) dan lulus Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN).

G.      Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan Kecakapan Hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. Pendidikan kecakapan hidup diberikan secara terintegrasi dalam mata pelajaran, dan dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan  potensi SD No. 3 Penglatan. Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik atau kecakapan vokasional
Adapun pendidikan kecakapan hidup yang diselenggarakan di SD No. 3 Penglatan adalah: 
Kecakapan Komponen
Kecakapan
Personal 1.      Berfikir kritis
2.      Berfikir logis
3.      Menanamkan nilai-nilai komitmen
4.      Kebiasaan mandiri
5.      Rasa percaya diri
6.      Rasa tanggung jawab
7.      Kemampuan menghargai dan menilai diri
8.      Kemampuan menggali dan mengolah informasi
9.      Kemapuan mengambil keputusan
Kecakapan Komponen
Kecakapan
sosial 1.      Kemampuan bekerja sama
2.      Kemampuan mengendalikan emosi
3.      Kemampuan berinteraksi dengan kelompok
4.      Berpartisipasi
5.      Memiliki budaya sportif
6.      Sikap disiplin
7.      Budaya hidup sehat
8.      Kemampuan mendengar
9.      Kemampuan berbicara
10.  Kemampuan membaca
11.  Kecakapan menilis pendapat/gagasan
12.  Kecakapan memimpin
Kecakapan
Akademik 1.      Menguasai pengetahuan
2.      Bersikap ilmiah
3.      Menggunakan teknologi
4.      Bersikap kritis rasional
H.      Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal yang dikembangkan di SD No. 3 Penglatan yaitu majejaitan dan menganyam. Hal ini dikembangkan sesuai dengan potensi dan daya dukung yang ada. Disamping itu majejaitan dan menganyam merupakan bagian dari tradisi/budaya lingkungan setempat yang harus dilestarikan.
 Pendidikan berbasis keunggulan global yang dikembangkan di SD No. 3 Penglatan yaitu memberikan pendidikan Bahasa Inggris bagi siswa. Pendidikan keunggulan global ini perlu diberikan mengingat perkembangan era globalisasi yang semakin pesat yang menuntut setiap orang menguasai IPTEK. 

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti Kalender Pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender Pendidikan adalah peraturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Adapun pengertian dari masing-masing pengaturan waktu di atas adalah: permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada setiap satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran. Hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.

A.      Alokasi waktu
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada tabel
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu Dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
3 Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
4 Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 2 minggu Dipergunakan untuk menyiapkan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
6 Hari libur umum / nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing
8 Kegiatan khusus sekolah Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran


KALENDER PENDIDIKAN SD NO. 3 PENGLATAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SEMESTER I (SATU)

NO BULAN MINGGU SN SL RB KM JM SB KETERANGAN
1 Juli
2011 III 18 19 20 21 22 23  18, 19, 20 Awal Tahun Pelajaran
IV 25 26 27 28 29 30
2 Agustus 2011 I 1 2 3 4 5 6  17 Hari Kemerdekaan RI
 30, 31 Hari Idul Fitri
II 8 9 10 11 12 13
II 15 16 17 18 19 20
IV 22 23 24 25 26 27
V 29 30 31
3 September
2011 I 1 2 3  28, 29, 30 Kegiatan Tengah Semester
II 5 6 7 8 9 10
II 12 13 14 15 16 17
IV 19 20 21 22 23 24
V 26 27 28 29 30
4 Oktober
2011 I 1  1 Kegiatan Tengah Semester
II 3 4 5 6 7 8
II 10 11 12 13 14 15
IV 17 18 19 20 21 22
V 24 25 26 27 28 29
VI 31
5 November
2011 I 1 2 3 4 5  19 Hari Raya Saraswati
 23 Hari Raya Pagerwesi
II 7 8 9 10 11 12
III 14 15 16 17 18 19
IV 21 22 23 24 25 26
V 28 29 30
6 Desember I 1 2 3  5 s.d 10 Perkiraan Ulangan Akhir Semester (UAS)
 17 Pembagian Rapor
 19 s.d 31 Libur Semester

  II 5 6 7 8 9   10
  III 12 13 14 15 16 17
  IV 19 20 21 22 23 24
  V 26 27 28 29 31
  Efektif Sekolah 22 21 19 22 22 21 127
  Efektif Belajar 19 18 15 19 19 18 108
  Keterangan:
              Awal Tahun Pelajaran                                 Libur Semester
             Libur Umum Nasional                                   Kegiatan Tengah Semester
              Liburan Khusus                                             Ulangan Akhir Semester (UAS)
            Pembagian Rapor

KALENDER PENDIDIKAN SD NO. 3 PENGLATAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SEMESTER II (DUA)

NO BULAN MINGGU SN SL RB KM JM SB KETERANGAN
1 Januari
2012 I 2 3 4 5 6 7  23 Tahun Baru Imlek
 31 Hari raya Galungan dan Kuningan
II 9 10 11 12 13 14
III 16 17 18 19 20 21
IV 22 23 24 25 26 27
V 30 31
2 Februari
2012 I 1 2 3 4  1 s.d 3, 6 s.d 11 Hari raya Galungan dan Kuningan
 4 Maulud Nabi Muhamad SAW
II 6 7 8 9 10 11
III 13 14 15 16 17 18
IV 20 21 22 23 24 25
V 27 28 29
3 Maret
2012 I 1 2 3  22 Hari Pengerupukan
 23 Hari Raya Nyepi
 24 Hari Ngembak geni
 28 s.d 31 Kegiatan Tengah Semester 2
II 5 6 7 8 9 10
III 12 13 14 15 16 17
IV 19 20 21 22 23   24
V 26 27 28 29 30 31
4 April
2012 I 2 3 4 5 6 7  6 Wafatnya Yesus Kristus (Isa Al-Masih)

II 9 10 11 12 13 14
III 16 17 18 19 20 21
IV 23 24 25 26 27 28
V 30
5 Mei
2012 I 1 2 3 4 5  17 Kenaikan Yesus Kristus (Isa Almasih)
 28 s.d 31 Ulangan Kenaikan Kelas

II 7 8 9 10 11 12
III 14 15 16 17 18 19
IV 21 22 23 24 25 26
V 28 29 30 31
6 Juni
2012 1 2  1 s.d 2 Juni  Ulangan (UKK).
 15 Pembagian Raport Semester II
 16 Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW
 18 s.d 30 Libur Semester
II 4 5 6 7 8 9
III 11 12 13 14   15   16
IV 18 19 20 21 22       23
V 25 26 27 28 29 30
7 Juli
2012 I 2 3 4 5    6 7  2 s.d 18 Libur Akhir Pelajaran
II 9       10 11 12    13 14
III 16 17 18 19 20 21
IV 23 24 25 26 27 28
V 30 31
  Efektif Sekolah 24 21 22 20 20 20 127
  Efektif Belajar 21 18 18 16 17 18 108

PERKIRAAN JADWAL LIBUR UMUM NASIONAL, KHUSUS DAN KEGIATAN NON KURIKULER
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

NO KEGIATAN WAKTU
1 Libur Umum/ Nasional
  -Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2011
  -Hari Idul Fitri 30 s.d 31 Agustu 2011
  -Tahun Baru Imlek 23 Januari 2012
  -Maulud Nabi Muhamad SAW 4 Februari 2012
  -Hari Raya Nyepi 23 Maret 2012
  -Wafatnya Yesus Kristus (Isa  Al-Masih) 6 April 2012
  -Kenaikan Yesus Kristus (Isa Almasih) 17 Mei 2012
  -Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW 16 juni 2012
 
2 Libur Kuhusus
  -Hari Raya Saraswati 19 Nopember 2011
  -Hari Raya Pagerwesi 23 Nopember 2011
  -Hari Raya Galungan dan Kuningan 31 Januari 2012 s.d. 3 februari 2012 dan 6 s.d.11Februari
  -Hari Raya pengerupukan 22 Maret 2012
  -Hari Ngembak Geni 24 Maret 2012
 
3 Kegiatan Non Kurikuler
  -Masa Orientasi Siswa 18 s.d. 20 Juli 2011
  -Kegiatan Tengah Semester  I 28 s.d. 30 September 2011
  -Kegiatan Tengah Semester  I 1 Oktober 2011
  -Pembagian RaportSemester I 10 Desember 2011
  -Liburan Semester I 18 s.d. 31 Desember 2011
  -Kegiatan Tengah semester II 28 s.d. 31 Maret 2012
  -Pembagian Raport Semester II 15 Juni 2012
  -Libur Semester II 17 s.d. 30 Juni 2012
  -Libur Akhir Tahun Pelajaran 1 s.d. 14 Juli 2012


KALENDER PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA
SD NO. 3 PENGLATAN TAPEL 2011/2012
SEMESTER I (SATU)

No Hari/Tanggal Kegiatan Nilai yang Dikembangkan
1 Senin, 25 Juli 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
2 Sabtu, 30 Juli 2011 Persembahyangan Tilem di Padmasana sekolah Religi, Toleransi, Tanggung Jawab.
3 Senin, 1 Agustus 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
4 Senin, 8 Agustus 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
5 Sabtu, 13 Agustus 2011 Persembahyangan Purnama di Padmasana sekolah Religi, Toleransi, Tanggung Jawab.
6 Senin, 15 Agustus 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
7 Senin, 22 Agustus 2011
  Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
8 Senin, 29 Agustus 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
9 Senin, 5 September 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
10 Senin, 12 September 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
Persembahyangan Purnama di Padmasana sekolah Religi, Toleransi, Tanggung Jawab.
11 Senin, 19 September 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
12 Senin, 26 September 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
13 Selasa, 27 September 2011 Persembahyangan Tilem di Padmasana sekolah Religi, Toleransi, Tanggung Jawab.
14 Rabu, 28 September 2011 Kegiatan Jeda Tengah Semester Menghargai Prestasi, Peduli Lingkungan, Tanggung Jawab.
15 Kamis, 29 September 2011
16 Jumat, 30 September 2011
17 Sabtu, 1 Oktober 2011
18 Senin, 3 Oktober 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
19 Senin, 10 Oktober 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
20 Selasa 11 Oktober 2011 Persembahyangan Purnama di Padmasana sekolah Religi, Toleransi, Tanggung Jawab.
21 Senin, 17 Oktober 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
22 Senin, 24 Oktober 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
23 Rabu, 26 Oktober 2011 Persembahyangan Tilem di Padmasana sekolah Religi, Toleransi, Tanggung Jawab.
24 Senin, 31 Oktober 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
25 Senin, 7 Nopember 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
26 Kamis, 10 Nopember 2011 Persembahyangan Purnama di Padmasana sekolah Religi, Toleransi, Tanggung Jawab.
27 Senin, 14 Nopember 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.

28 Senin, 21 Nopember 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
29 Jumat, 25 Nopember 2011 Persembahyangan Tilem di Padmasana sekolah Religi, Toleransi, Tanggung Jawab.
30 Senin, 28 Nopember 2011 Upacara Bendera Disiplin, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
31 Sabtu, 10 Desember 2011 Persembahyangan Purnama di Padmasana sekolah Religi, Toleransi, Tanggung Jawab.
32 Sabtu, 17 Desember 2011 Penyerahan hadiah kejuaraan kelas Menghargai Prestasi


















PERHITUNGAN HARI BELAJAR SEKOLAH EFEKTIF NON KURIKULER DAN HARI LIBUR

NO. Semester Bulan Hari Efektif HARI  LIBUR Jumlah Hari
Non kurikuler Minggu Umum Khusus Semester Akhir Th. Pel. Jumlah
1 I Juli 2011 9 3 5 - - - 14 22 31
Agustus 2011 24 - 4 - - - - 7 31
September 2011 23 3 4 3 - - - 7 30
Oktober 2011 25 1 5 - - - - 6 31
Nopember 2011 24 - 4 - 2 - - 6 30
Desember 2011 14 1 4 - - 12 - 17 31
                       Jumlah: 119 8 26 3 2 12 14 65 184
2 II
Januari 2012 24 - 5 1 1 - - 7 31
Pebruri 2012 15 4 4 1 9 - - 14 29
Maret 2012 20 - 4 1 2 - - 11 31
April 2012 24 - 5 1 - - - 6 30
Mei 2012 26 1 4 1 - - - 5 31
Juni 2012 12 - 4 1 - - 12 18 30
                         Jumlah: 121 5 26 6 12 0 12 61 182
 
JUMLAH  SEMUA : 240 13 52 9 14 12 26 126 366




BAB V
PENUTUP


            Demikianlah penyusunan Kurikulum SD No. 3 Penglatan ini telah kami upayakan secara maksimal. Namum kami tidak pungkiri, masih adanya keterbatasan kemampuan kami, mengingat Kurikulum SD No. 3 Penglatan ini disusun  dalam waktu terbatas.
            Pengembangan kurikulum ini perlu dimungkinkan ada perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi sekolah yang akan datang.
            Demikian Kerukulum SD No. 3 Penglatan ini kami buat atas bimbingan kami ucapkan terima kasih. Besar harapan kami, apa yang telah disusun  bisa dijadikan pedoman/acuan untuk kemajuan pendidikan khususnya  di SD No. 3 Penglatan.

Singaraja, 31 Juli 2011
Kepala SD




Posting Komentar untuk "KURIKULUM BAHASA BALI "