SILABUS BAHASA BALI KELAS XII K13
SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA BALI
Satuan Pendidikan : SMK Bali Khresna
Medika
Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Kompetensi Inti :
KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnyadengan mematuhi norma-norma bahasa Bali serta
mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Bali sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
KI 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan menunjukkan sikap pro- aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki
sikap positif terhadap bahasa dan sastra
Bali serta mempromosikan penggunaan bahasa Bali dan
mengapresiasi sastra Bali
KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa dan
sastra Bali serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan
sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS).
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk
mengembangkanilmu bahasa dan sastra Bali secara mandiri dengan menggunakan metode ilmiah
sesuai kaidah keilmuan terkait.
KOMPETENSI DASAR
|
IPK
|
MATERI POKOK
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
PENILAIAN
|
A.W
|
SUMBER BELAJAR
|
3.1
Menganalisis struktur dan
kaidah wacana lisan non sastra dharma wacana dari berbagai sumber
4.1 Memproduksi
teks dharma wacana berbagai acara dengan bahasa Bali
|
1.
Menjelaskan pengertian dharma wacana
2.
Menjabarkan struktur dharma wacana
3.
Menemukan pokok kerangka dharma wacana
4.
Mencari
pesan atau amanat dalam dharma wacana
1.
Memproduksi teks dharma wacana berbagai acara dengan bahasa Bali
|
-
Teks
dharma wacana
-
Kerangka
dharma wacana
-
Tetikes dharma wecana
|
Mengamati dan mencermati
· Peserta
didik melaksanakan tuntunan guru untuk mencari, membaca, mengamati dan
mencermati materi tentang struktur dan
kaidah wacana lisan non sastra dharma wacana dari berbagai sumber
Menanya:
·
Peserta didik bertanya
jawab dengan teman dan guru serta mengidentifikasikan
semua masalah yang berkaitan dengan materi yang diamati
Mencoba:
· Peserta didik mencoba menemukan dan mencari
informasi tentang materi yang berkaitan dengan struktur dan kaidah wacana lisan non sastra dharma wacana
dari berbagai sumber
Mengasosiasi
atau menalar :
· Peserta didik mendiskusikan dan mengolah data hasil pengamatan tentang struktur dan kaidah wacana lisan non sastra dharma wacana
dari berbagai sumber
Mengkomunikasikan:
·
Peserta didik secara individu atau berklompok
mempresentasikan hasil pembahasan atau diskusi nya tenatang struktur dan kaidah wacana
lisan non sastra dharma wacana dari berbagai sumber
·
Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
·
Peserta didik
menyimpulkan hasil pembahasan dan guru memberi penguatan
· Peserta
didik memproduksi
teks dharma wacana berbagai upacara dengan bahasa Bali
|
Teknik
Penilaian
Observasi:
Guru mengamati sikap religius dan soial peserta didik dalam
mengikuti proses pembelajaran
Tes tertulis
atau lisan
Guru menilai kemampuan peserta didik dalam
memahami, menganalisis, menanggapi, dan menerapkan materi tentang struktur dan kaidah wacana lisan non sastra dharma wacana
dari berbagai sumber
Penugasan :
Guru menilai tugas peserta didik (proyek, praktek, dan
protofolio) yang berkaitan dengan memproduksi
teks dharma wacana berbagai upacara dengan bahasa Bali
|
4 JP
|
- Buku
Paket Udyana Sastra
-
UKBM
-
Refrensi dari
sumber lain
|
3.2
Memahami dan
mengimplementasikan penggunaan aksara Bali dalam penulisan wacana pengetahuan, papan nama dan pengumuman
beraksara Bali
4.2 Memproduksi
papan nama dan pengumuman beraksara Bali
|
1. Menggunakan pasang aksara tengenan dalam penulisan kata dan kalimat
2. Menggunakan pasang aksara anceng dalam penulisan kalimat
3. Menggunakan pasang aksara yang tepat dan sesuai dengan uger-uger dalam
penulisan papan nama
4. Menggunakan pasang aksara yang tepat dalam penulisan pengumuman
1. Membuat desain papan nama instansi sesuai dengan kaidah
|
- Wacana pengetahuan
- Teknik penulisan papan
nama dengan aksara Bali
- Tata penulisan pengumuman dengan aksara Bali
|
Mengamati dan mencermati
· Peserta
didik melaksanakan tuntunan guru untuk mencari, membaca, mengamati dan
mencermati materi tentang penggunaan
aksara Bali dalam penulisan wacana pengetahuan, papan nama dan pengumuman
beraksara Bali n
Menanya:
·
Peserta didik bertanya
jawab dengan teman dan guru serta mengidentifikasikan
semua masalah yang berkaitan dengan materi yang diamati
Mencoba:
·
Peserta didik
mencoba menemukan dan mencari informasi tentang materi yang berkaitan dengan penggunaan aksara Bali dalam
penulisan wacana pengetahuan, papan nama dan pengumuman
beraksara Bali
Mengasosiasi
atau menalar :
· Peserta didik mendiskusikan dan mengolah data hasil pengamatan
tentang penggunaan aksara Bali dalam penulisan wacana
pengetahuan, papan nama dan pengumuman beraksara Bali
Mengkomunikasikan:
·
Peserta didik secara individu atau berklompok mempresentasikan
hasil pembahasan atau diskusi nya tenatang penggunaan aksara Bali dalam penulisan wacana
pengetahuan, papan nama dan pengumuman beraksara Bali
·
Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
·
Peserta didik
menyimpulkan hasil pembahasan dan guru memberi penguatan
·
Peserta didik memproduksi papan nama dan pengumuman
beraksara Bali
|
Teknik
Penilaian
Observasi:
Guru
mengamati sikap religius dan soial peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran
Tes tertulis atau lisan :
Guru menilai
kemampuan peserta didik dalam memahami, menganalisis, menanggapi, dan
menerapkan materi tentang penggunaan aksara Bali
dalam penulisan wacana pengetahuan, papan nama dan pengumuman beraksara Bali
Penugasan :
Guru menilai tugas
peserta didik (proyek, praktek, dan protofolio) yang berkaitan dengan memproduksi papan nama dan pengumuman
beraksara Bali
|
6 JP
|
- Buku
Paket Udyana Sastra
-
UKBM
-
Refrensi dari
sumber lain
|
3.3 Memahami dan
mengimplementasikan penggunaan kruna
wilangan, kruna polah, dan lengkara
lumaksana (aktif) lan linaksana (pasif)
dalam wacana beraksara Bali dan berhuruf latin
4.3 Mengabsraksi
materi tentang kruna polah, kruna
wilangan, lengkara lumaksana dan lengkara
linaksana
|
1.
Menggunakan kruna wilangan dengan tepat dalam
penulisan wacana
2.
Menggunakan kruna polah dengan tepat dalam
penulisan wacana
3.
Menggunakan lengkara lumaksana dengan tepat dalam
penulisan wacana
4.
Menggunakan lengkara linaksana dengan tepat dalam
penulisan wacana
1.
Membuat sebuah wacana
dengan memperhatikan penggunaan kruna
wilangan, kruna polah, lengkara lumaksana , dan lengkara linaksana yang tepat
|
-
Wacana pengetahuan
-
Kruna wilangan
-
Lengkara lumaksana linaksana
-
Ciri-ciri
lengkara lumaksana linaksana
|
Mengamati dan mencermati
· Peserta
didik melaksanakan tuntunan guru untuk mencari, membaca, mengamati dan
mencermati materi tentang penggunaan kruna wilangan, kruna polah, dan
lengkara lumaksana(aktif) lan linaksana(pasif) dalam wacana beraksara Bali
dan berhuruf Latin
Menanya:
·
Peserta didik bertanya
jawab dengan teman dan guru serta mengidentifikasikan
semua masalah yang berkaitan dengan materi yang diamati
Mencoba:
· Peserta
didik mencoba menemukan dan mencari informasi tentang materi yang berkaitan
dengan penggunaan kruna wilangan, kruna
polah, dan lengkara lumaksana(aktif) lan linaksana(pasif) dalam wacana
beraksara Bali dan berhuruf Latin
Mengasosiasi
atau menalar :
· Peserta didik mendiskusikan dan mengolah data hasil pengamatan
tentang penggunaan kruna wilangan, kruna polah, dan lengkara
lumaksana(aktif) lan linaksana(pasif) dalam wacana beraksara Bali dan
berhuruf Latin
Mengkomunikasikan:
· Peserta didik secara
individu atau berklompok mempresentasikan hasil pembahasan atau diskusi nya
tenatang
penggunaan kruna wilangan, kruna polah, dan lengkara lumaksana(aktif) lan
linaksana(pasif) dalam wacana beraksara Bali dan berhuruf Latin
·
Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
·
Peserta didik
menyimpulkan hasil pembahasan dan guru memberi penguatan
·
Peserta didik mengabsraksi
materi tentang kruna polah, kruna wilangan, lengkara lumaksana dan lengkara
linaksana
|
Teknik
Penilaian
Observasi:
Guru
mengamati sikap religius dan soial peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran
Tes tertulis atau lisan :
Guru menilai
kemampuan peserta didik dalam memahami, menganalisis, menanggapi, dan
menerapkan materi tentang penggunaan kruna
wilangan, kruna polah, dan lengkara lumaksana(aktif) lan linaksana(pasif)
dalam wacana beraksara Bali dan berhuruf Latin
Penugasan :
Guru
menilai tugas peserta didik (proyek, praktek, dan protofolio) yang berkaitan
dengan mengabsraksi materi tentang
kruna polah, kruna wilangan, lengkara lumaksana dan lengkara linaksana
|
4 JP
|
- Buku
Paket Udyana Sastra
-
UKBM
-
Refrensi dari
sumber lain
|
3.4 Memahami
dan mengimplementasikan anggah
ungguhing basa Bali dalam berkomunikasi atau percakapan tentang masalah
pendidikan, ekonomi dan surat lamaran
4.4 Memproduksi
surat lamaran kerja dengan menggunakan anggah
ungguhing basa Bali yang benar
|
1. Menggunakan berbagai tingkatan anggah-ungguhing basa Bali dengan tepat dalam menceritakan
kembali isi teks masalah pendidikan
2. Menggunakan berbagai tingkatan anggah-ungguhing basa Bali dengan tepat dalam sebuah percakapan
mengenai masalah pendidikan
3. Menggunakan anggah-ungguhing
basa Bali yang tepat dalam penulisan surat lamaran
1. Memproduksi surat lamaran kerja dengan menggunakan anggah ungguhing basa Bali yang benar
|
-
Definisi anggah ungguhing basa
Bali
-
Fungsi anggah ungguhing basa
Bali
-
Penggunaan anggah-ungguhing basa Bali dalam berdialog
-
Definisi surat
-
Jenis-jenis surat
-
Gatra Bali
|
Mengamati dan mencermati
· Peserta
didik melaksanakan tuntunan guru untuk mencari, membaca, mengamati dan
mencermati materi tentang penggunaan
anggah ungguhing basa Bali dalam berkomunikasi atau percakapan tentang
masalah pendidikan, ekonomi dan surat lamaran
Menanya:
·
Peserta didik bertanya
jawab dengan teman dan guru serta mengidentifikasikan
semua masalah yang berkaitan dengan materi yang diamati
Mencoba:
· Peserta
didik mencoba menemukan dan mencari informasi tentang materi yang berkaitan
dengan penggunaan anggah ungguhing basa
Bali dalam berkomunikasi atau percakapan tentang masalah pendidikan, ekonomi
dan surat lamaran
Mengasosiasi
atau menalar :
· Peserta didik mendiskusikan dan mengolah data hasil pengamatan tentang penggunaan anggah ungguhing basa Bali dalam berkomunikasi
atau percakapan tentang masalah pendidikan, ekonomi dan surat lamaran
Mengkomunikasikan:
· Peserta didik secara
individu atau berklompok mempresentasikan hasil pembahasan atau diskusi nya
tentang penggunaan
anggah ungguhing basa Bali dalam berkomunikasi atau percakapan tentang
masalah pendidikan, ekonomi dan surat lamaran
·
Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
·
Peserta didik
menyimpulkan hasil pembahasan dan guru memberi penguatan
·
Peserta didik memproduksi
surat lamaran kerja dengan menggunakan anggah ungguhing basa Bali yang benar
|
Teknik
Penilaian
Observasi:
Guru
mengamati sikap religius dan soial peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran
Tes tertulis atau lisan :
Guru menilai
kemampuan peserta didik dalam memahami, menganalisis, menanggapi, dan
menerapkan materi tentang penggunaan anggah
ungguhing basa Bali dalam berkomunikasi atau percakapan tentang masalah
pendidikan, ekonomi dan surat lamaran
Penugasan :
Guru
menilai tugas peserta didik (proyek, praktek, dan protofolio) yang berkaitan
dengan memproduksi surat lamaran kerja
dengan menggunakan anggah ungguhing basa Bali yang benar
|
6 JP
|
- Buku
Paket Udyana Sastra
-
UKBM
-
Refrensi dari
sumber lain
|
3.5 Memahami
dan menanggapi siaran berita berbahasa Bali dari berbagai media cetak,
elektronik dan teori pewaraan
(Presenter Berita)
4.5 Menyunting
berita dari media elektronik maupun media cetak
|
1. Menceritakan kembali isi berita yang dibaca
2. Menceritakan kembali isi berita yang disimak
3. Memberikan tanggapan terhadap berita yang disimak
4. Menjabarkan teknik-teknik pewaraan
1. Menyunting sebuah berita dari media cetak menjadi teks berita
2. Membacakan berita dengan teknik pewaraan yang tepat
|
-
Berita
dari media cetak
-
Berita dari media elektronik (radio,TV, atau internet)
-
Cara membuat berita
-
Definisi pewaraan
-
Teknik pewaraan
|
Mengamati dan mencermati
· Peserta
didik melaksanakan tuntunan guru untuk mencari, membaca, mengamati dan
mencermati materi tentang siaran berita
berbahasa Bali dari berbagai media cetak, elektronik dan teori Pewaraan
(Presenter Berita)
Menanya:
·
Peserta didik bertanya
jawab dengan teman dan guru serta mengidentifikasikan
semua masalah yang berkaitan dengan materi yang diamati
Mencoba:
·
Peserta didik
mencoba menemukan dan mencari informasi tentang materi yang berkaitan dengan siaran berita berbahasa Bali
dari berbagai media cetak, elektronik dan teori Pewaraan (Presenter Berita)
Mengasosiasi
atau menalar :
· Peserta didik mendiskusikan dan mengolah data hasil pengamatan
tentang siaran
berita berbahasa Bali dari berbagai media cetak, elektronik dan teori
Pewaraan (Presenter Berita)
Mengkomunikasikan:
·
Peserta didik secara individu atau berklompok
mempresentasikan hasil pembahasan atau diskusi nya tenatang siaran berita berbahasa Bali
dari berbagai media cetak, elektronik dan teori Pewaraan (Presenter Berita)
·
Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
·
Peserta didik
menyimpulkan hasil pembahasan dan guru memberi penguatan
·
Peserta didik memproduksi
wacana singkat dengan menggunakan paribasa Bali
|
Teknik
Penilaian
Observasi:
Guru mengamati sikap religius dan soial peserta didik dalam
mengikuti proses pembelajaran
Tes tertulis
atau lisan :
Guru menilai kemampuan peserta didik dalam memahami,
menganalisis, menanggapi, dan menerapkan materi tentang siaran berita berbahasa Bali dari berbagai media cetak,
elektronik dan teori Pewaraan (Presenter Berita)
Penugasan :
Guru menilai tugas
peserta didik (proyek, praktek, dan protofolio) yang berkaitan dengan menyunting berita dari media elektronik
maupun media cetak
|
4JP
|
- Buku
Paket Udyana Sastra
-
UKBM
-
Refrensi dari
sumber lain
|
SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA BALI
Satuan Pendidikan :
SMK
Kelas/Semester : XII/Genap
Kompetensi Inti :
KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnyadengan mematuhi norma-norma bahasa Bali serta
mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Bali sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
KI 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan menunjukkan sikap pro- aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki
sikap positif terhadap bahasa dan sastra
Bali serta mempromosikan penggunaan bahasa Bali dan
mengapresiasi sastra Bali
KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa dan
sastra Bali serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan
sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS).
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk
mengembangkanilmu bahasa dan sastra Bali secara mandiri dengan menggunakan metode ilmiah
sesuai kaidah keilmuan terkait.
KOMPETENSI DASAR
|
IPK
|
MATERI POKOK
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
PENILAIAN
|
A.W
|
SUMBER BELAJAR
|
3.6 Memahami
dan menanggapi kajian periodisasi
kasusastraan Bali
4.6
Mengabstraksi materi tentang periodisasi kasusastraan Bali
|
1.
Menjabarkan
jenis-jenis karya sastra berdasarkan jamannya
2.
Membandingkan
karakteristik jenis-jenis karya sastra berdasarkan jamannya
1.
Mengabstraksi materi tentang periodisasi
kasusastraan Bali
|
-
Jenis- jenis karya
sastra kesusastraan Bali,
-
Ciri-ciri karya sastra
sesuai bentuk (wangun)
|
Mengamati dan Mencermati
· Peserta
didik melaksanakan tuntunan guru untuk mencari, membaca, mengamati dan
mencermati materi tentang kajian
Periodisasi Kasusastraan Bali
Menanya:
·
Peserta
didik bertanya jawab dengan teman dan guru serta mengidentifikasikan
semua masalah yang berkaitan dengan materi yang diamati
Mencoba:
· Peserta
didik mencoba menemukan dan mencari informasi tentang materi yang berkaitan
dengan kajian Periodisasi Kasusastraan
Bali
Mengasosiasi
atau menalar :
·
Peserta
didik mendiskusikan dan mengolah data hasil pengamatan tentang kajian Periodisasi Kasusastraan Bali
Mengkomunikasikan:
·
Peserta
didik secara individu atau berklompok mempresentasikan
hasil pembahasan atau diskusi nya tenatang
kajian Periodisasi Kasusastraan Bali
·
Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
·
Peserta
didik menyimpulkan hasil pembahasan dan guru memberi penguatan
·
Peserta didik mengabtraksi
materi tentang Periodisasi Kasusastraan Bali
|
Teknik Penilaian
Observasi:
Guru
mengamati sikap religius dan soial peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran
Tes tertulis atau lisan :
Guru
menilai kemampuan peserta didik dalam memahami, menganalisis, menanggapi, dan
menerapkan materi tentang kajian
Periodisasi Kasusastraan Bali
Penugasan :
Guru
menilai tugas peserta didik (proyek, praktek, dan protofolio) yang berkaitan
dengan mengabtraksi materi tentang
Periodisasi Kasusastraan Bali
|
4 JP
|
- Buku Paket Udyana Sastra
-
UKBM
-
Refrensi
dari sumber lain
|
3.7 Menganalisis
dan mengevaluasi teks puisi Bali modern,
puisi Bali tradisional (Pupuh Pangkur dan Dangdanggula) dan
sekar agung (kekawin)
4.7.
Mengonversi kekawin
|
1. Menceritakan kembali
isi sebuah puisi Bali modern yang dibaca
2. Menentukan unsur
intrinsik puisi Bali modern yang dibaca
3. Memberikan kritik
sastra terhadap sebuah puisi Bali modern yang dibaca
4. Menceritakan kembali
isi sebuah pupuh yang dibaca
5. Menentukan unsur
intrinsik pupuh yang dibaca
6.
Mengidentifikasi jenis kekawin
berdasarkan guru lagunya
1. Menerjemahkan
bait kekawin ke bahasa Bali
|
-
Teks Puisi
-
Padalingsa sekar alit
-
Pacapliring pupuh
-
Teks kekawin
-
Guru laghu
|
Mengamati dan mencermati
· Peserta
didik melaksanakan tuntunan guru untuk mencari, membaca, mengamati dan
mencermati materi tentang teks puisi
Bali Modern, Puisi Bali Tradisional (Pupuh Pangkur dan Dangdanggula) dan
sekar agung (Kekawin)
Menanya:
·
Peserta
didik bertanya jawab dengan teman dan guru serta mengidentifikasikan
semua masalah yang berkaitan dengan materi yang diamati
Mencoba:
· Peserta didik mencoba menemukan dan mencari
informasi tentang materi yang berkaitan dengan teks puisi Bali Modern, Puisi Bali Tradisional
(Pupuh Pangkur dan Dangdanggula) dan sekar agung (Kekawin)
Mengasosiasi
atau menalar :
· Peserta didik mendiskusikan dan mengolah data hasil pengamatan tentang teks puisi Bali Modern, Puisi Bali Tradisional
(Pupuh Pangkur dan Dangdanggula) dan sekar agung (Kekawin)
Mengkomunikasikan:
· Peserta didik secara
individu atau berklompok mempresentasikan hasil pembahasan atau diskusi nya
tenatang teks
puisi Bali Modern, Puisi Bali Tradisional (Pupuh Pangkur dan Dangdanggula)
dan sekar agung (Kekawin)
·
Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
·
Peserta
didik menyimpulkan hasil pembahasan dan guru memberi penguatan
·
Peserta didik mengonversi kekawin
|
Teknik Penilaian
Observasi:
Guru
mengamati sikap religius dan soial peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran
Tes tertulis atau lisan :
Guru
menilai kemampuan peserta didik dalam memahami, menganalisis, menanggapi, dan
menerapkan materi tentang teks puisi Bali
Modern, Puisi Bali Tradisional (Pupuh Pangkur dan Dangdanggula) dan sekar
agung (Kekawin)
Penugasan :
Guru
menilai tugas peserta didik (proyek, praktek, dan protofolio) yang berkaitan
dengan mengonversi kekawin
|
6 JP
|
- Buku Paket Udyana Sastra
-
UKBM
-
Refrensi
dari sumber lain
|
3.8
Menganalisis dan
menanggapi teks gancaran
Bali modern, dan gancaran Bali tradisional (itihasa) beraksara Bali dan berhuruf
Latin
4.8.
Menginterpretasi gancaran (itihasa)
|
1.
Menemukan isi pokok cerpen
2.
Menganalisis unsur instrinsik
cerpen
3.
Membuat sinopsis cerpen
4.
Menceritakan kembali isi satua itihasa beraksara Bali
5.
Menentukan amanat satua itihasa beraksara Bali
1.
Mengabstraksi isi pokok
dan amanat gancaran itihasa
|
-
Teks gancaran Bali
modern
-
Unsur intrinsik
gancaran
-
Teks gancaran Bali
tradisional beraksara Bali
-
Teks gancaran Bali
tradisional berhuruf Latin
|
Mengamati dan mencermati
· Peserta
didik melaksanakan tuntunan guru untuk mencari, membaca, mengamati dan
mencermati materi tentang teks Gancaran
Bali Modern, dan Gancaran Bali Tradisional (Itihasa) beraksara Bali dan
berhuruf Latin
Menanya:
·
Peserta
didik bertanya jawab dengan teman dan guru serta mengidentifikasikan
semua masalah yang berkaitan dengan materi yang diamati
Mencoba:
· Peserta
didik mencoba menemukan dan mencari informasi tentang materi yang berkaitan
dengan teks Gancaran Bali Modern, dan
Gancaran Bali Tradisional (Itihasa) beraksara Bali dan berhuruf Latin
Mengasosiasi
atau menalar :
·
Peserta
didik mendiskusikan dan mengolah data hasil pengamatan tentang teks Gancaran Bali Modern, dan Gancaran Bali
Tradisional (Itihasa) beraksara Bali dan berhuruf Latin
Mengkomunikasikan:
·
Peserta
didik secara individu atau berklompok mempresentasikan
hasil pembahasan atau diskusi nya tenatang
teks Gancaran Bali Modern, dan Gancaran Bali Tradisional
(Itihasa) beraksara Bali dan berhuruf Latin
·
Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
·
Peserta
didik menyimpulkan hasil pembahasan dan guru memberi penguatan
·
Peserta didik menginterpretasi gancaran (Itihasa)
|
Teknik
Penilaian
Observasi:
Guru mengamati sikap religius dan soial peserta didik dalam
mengikuti proses pembelajaran
Tes
tertulis atau lisan :
Guru menilai kemampuan peserta didik dalam memahami,
menganalisis, menanggapi, dan menerapkan teks
Gancaran Bali Modern, dan Gancaran Bali Tradisional (Itihasa) beraksara Bali
dan berhuruf Latin
Penugasan :
Guru menilai
tugas peserta didik (proyek, praktek, dan protofolio) yang berkaitan dengan menginterpretasi gancaran (Itihasa)
|
6JP
|
- Buku Paket Udyana Sastra
-
UKBM
-
Refrensi
dari sumber lain
|
3.9
Memahami dan menanggapi
teks babad, cerita pewayangan
beraksara Bali dan berhuruf latin
4.9.
Menginterpretasi nilai-nilai yang ada dalam babad
|
1.
Menemukan isi pokok babad
2.
Menentukan amanat satua babad
3.
Menceritakan kembali cerita pewayangan
beraksara Bali
1.
Menginterpretasi nilai-nilai yang ada
dalam babad
|
-
Pengertian babad
-
Teks wacana pewayangan
beraksara Bali
-
Teks wacana pewayangan berhuruf Latin
|
Mengamati dan mencermati
· Peserta
didik melaksanakan tuntunan guru untuk mencari, membaca, mengamati dan
mencermati materi tentang teks babad, cerita
pewayangan beraksara Bali dan berhuruf Latin
Menanya:
·
Peserta
didik bertanya jawab dengan teman dan guru serta mengidentifikasikan
masalah yang berkaitan dengan materi yang diamati
Mencoba:
·
Peserta didik mencoba
menemukan dan mencari informasi tentang materi yang berkaitan dengan teks babad, cerita pewayangan beraksara
Bali dan berhuruf Latin
Mengasosiasi
atau menalar :
· Peserta didik mendiskusikan dan mengolah data hasil pengamatan
tentang teks babad, cerita pewayangan beraksara Bali dan
berhuruf Latin
Mengkomunikasikan:
·
Peserta
didik secara individu atau berklompok mempresentasikan
hasil pembahasan atau diskusi nya tenatang
teks babad, cerita pewayangan beraksara Bali dan berhuruf Latin
·
Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
·
Peserta
didik menyimpulkan hasil pembahasan dan guru memberi penguatan
·
Peserta didik menginterpretasi
nilai- nilai yang ada dalam babad
|
Teknik Penilaian
Observasi:
Guru
mengamati sikap religius dan soial peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran
Tes tertulis atau lisan :
Guru
menilai kemampuan peserta didik dalam memahami, menganalisis, menanggapi, dan
menerapkan materi tentang teks babad,
cerita pewayangan beraksara Bali dan berhuruf Latin
Penugasan :
Guru
menilai tugas peserta didik (proyek, praktek, dan protofolio) yang berkaitan
dengan menginterpretasi nilai- nilai
yang ada dalam babad
|
4JP
|
- Buku Paket Udyana Sastra
-
UKBM
-
Refrensi
dari sumber lain
|
3.10
Memahami dan
mengimplementasikan penggunaan paribasa Bali (sloka,
sesapan, sipta,
dan sesemon)
dalam berkomunikasi secara lisan dan tulisan
4.10 Memproduksi
percakapan singkat dengan menggunakan paribasa
|
1.
Mengemukakan makna denotasi dari paribasa Bali dalam teks
percakapan
2.
Menggunakan paribasa yang tepat dalam teks percakapan sesuai konteks
1. Memproduksi percakapan singkat menggunakan paribasa Bali
secara tulisan
|
-
Sloka dalam percakapan
-
Sipta dalam dialog
-
Teks dialog dengan
paribasa
|
Mengamati dan mencermati
·
Peserta didik melaksanakan
tuntunan guru untuk mencari, membaca, mengamati dan mencermati materi tentang
penggunaan paribasa Bali (Sloka,
Sesapan, Sipta, dan Sesemon) dalam berkomunikasi secara lisan dan tulisan
Menanya:
·
Peserta
didik bertanya jawab dengan teman dan guru serta mengidentifikasikan
semua masalah yang berkaitan dengan materi yang diamati
Mencoba:
·
Peserta
didik mencoba menemukan dan mencari informasi tentang materi yang berkaitan
dengan penggunaan
paribasa Bali (Sloka, Sesapan, Sipta, dan Sesemon) dalam berkomunikasi secara
lisan dan tulisan
Mengasosiasi
atau menalar :
·
Peserta
didik mendiskusikan dan
mengolah data hasil pengamatan tentang penggunaan
paribasa Bali (Sloka, Sesapan, Sipta, dan Sesemon) dalam berkomunikasi secara
lisan dan tulisan
Mengkomunikasikan:
·
Peserta
didik secara individu atau berklompok mempresentasikan
hasil pembahasan atau diskusi nya tenatang
penggunaan paribasa Bali (Sloka, Sesapan, Sipta, dan Sesemon)
dalam berkomunikasi secara lisan dan tulisan
·
Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
·
Peserta
didik menyimpulkan hasil pembahasan dan guru memberi penguatan
·
Peserta didik memproduksi percakapan
singkat dengan menggunakan Paribasa
|
Teknik
Penilaian
Observasi:
Guru mengamati sikap religius dan soial peserta didik dalam
mengikuti proses pembelajaran
Tes
tertulis atau lisan :
Guru
menilai kemampuan peserta didik dalam memahami, menganalisis, menanggapi, dan
menerapkan materi tentang penggunaan
paribasa Bali (Sloka, Sesapan, Sipta, dan Sesemon) dalam berkomunikasi secara
lisan dan tulisan
Penugasan :
Guru menilai
tugas peserta didik (proyek, praktek, dan protofolio) yang berkaitan dengan memproduksi percakapan singkat dengan
menggunakan Paribasa
|
4JP
|
- Buku Paket Udyana Sastra
-
UKBM
-
Refrensi
dari sumber lain
|
Mengetahui Mangupura, Juli 2018
Kepala SMK Guru
Mata Pelajaran,
(……………..) I
Wayan Suardika
NIP - NIP
-
Posting Komentar untuk "SILABUS BAHASA BALI KELAS XII K13"