KEGIATAN PRAKTIKUM MODUL 6 IPA
TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM IPA di SD
KEGIATAN PRAKTIKUM MODUL 6
PERCOBAAN 3. MENGAMATI
GELOMBANG STASIONER
Judul praktikum :Mengamati Gelombang Stasioner
Gelombang
stasioner adalah gelombang yang merambat dengan amplitude berubah, yang
terbentuk oleh hasil superposisi dua gelombang, yaitu gelombang datang dan
gelombangpantul.
Pada gelombang stasioner, partikel yang dilalui oleh gelombang bergerak naik turun dengan amplitude berbeda disetiap titik. Ada titik yang bergerak dengan amplitudo maksimum dan adapula yang tidak bergerak sama sekali atau amplitudonya nol. Titik-titik yang amplitudo maksimum disebut titik perut (P) sedangkan titik yang memiliki amplitudo 0 disebut titik simpul (s).
Pada gelombang stasioner, partikel yang dilalui oleh gelombang bergerak naik turun dengan amplitude berbeda disetiap titik. Ada titik yang bergerak dengan amplitudo maksimum dan adapula yang tidak bergerak sama sekali atau amplitudonya nol. Titik-titik yang amplitudo maksimum disebut titik perut (P) sedangkan titik yang memiliki amplitudo 0 disebut titik simpul (s).
Tujuan praktikum:
1. Menentukan panjang 1 gelombang dari
pemgukuran 2 titik simpul pada gelombang stasioner.
2. Menentukan kecepatan rambat
gelombang.
3. Menentukan tegangan tali pada
gelombang
Manfaat praktikum:
Memberi pengetahuan terhadap siswa tentang
hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat gelombang, massa
beban, dan tegangan tali pada gelombang stasioner.
Alat dan Bahan:
Alat penggetar (vibrator)
· Sumber
tegangan
· Seutas
benang
· Meja
yang dilengkapi dengan katrol
· Mistar/penggaris
· Beberapa
beban (20gr,30gr,40gr)
Cara kerja :
1. Siapkan
alat dan bahan, kemudian susun.
2. Hidupkan
alat penggetar sehingga gelombang pada kawat merambat dan penggetar katrol.
3. Ketika
gelombang sampai dikatrol, gelombang akan dipantulkan kembali kea lat penggetar
sehingga akan terjadi interferensi antara gelombang datang dan gelombang
pantul.
4. Ukurlah
dua simpul berurutan (s1,s2) jarak ini merupakan
λ. Jarak λ . . . cm. Sehingga jarak 1λ=. .
.cm=. . .m
5. Jika
digunakan sumber daya listrik dari PLN maka dianggap frekuensi sumber getaran
50Hz sehingga dengan rumus v=λ.f maka cepat rambat gelombang dalam tali adalah
v=. . .m/s.
6. Ulangi
percobaan tersebut dengan menggunakan beban 20gram,30gram,dan 40gram.
7. Masukkan
data yang anda peroleh pada table berikut.
No
|
Massa beban
(kg)
|
Panjang 1 gelombang
(λ) (m)
|
Hitung
V=λ.f
|
V2
|
Tegangan
Tali (T)
|
1
|
10gram
|
||||
2
|
20gram
|
||||
3
|
30gram
|
||||
4
|
40gram
|
8. Buatlah
grafik hubungan antara v2 (pada sumbu y) dan tegangan tali (T)
pada sumbu x
9. Amati gambar
di bawah ini.
Hasil praktikum
i. Panjang
1 gelombang untuk beban 10gr = 2X jarak simpul 1 dan simpul 2 = 2x19cm=38cm= 38
X10-2m
ii. Panjang
1 gelombang untuk beban 20gr = 2X jarak simpul 1 dan simpul 2 = 2x25cm=50cm= 5
X10-1m
iii. Panjang
1 gelombang untuk beban 10gr = 2X jarak simpul 1 dan simpul 2 = 2x29,5cm=59cm=
59 X10-2m
iv. Panjang
1 gelombang untuk beban 10gr = 2X jarak simpul 1 dan simpul 2 = 2x36,6cm=73cm=
73X10-2m
NO
|
Massa beban (kg)
|
Panjang 1 gelombang
(m)
|
Hitung
v=λ.f
|
V2
|
Tegangan tali
(T) = m.g
|
1
|
10gr=1X10-2kg
|
38cm = 38X10-2m
|
19 m/s
|
361
|
0,1
|
2
|
20gr=2X10-2 kg
|
50cm = 5 X10-1m
|
25m/s
|
625
|
0,2
|
3
|
30gr=3X10-2 kg
|
59cm = 59 X10-2m
|
29,5m/s
|
87
|
0,3
|
4
|
40gr=4X10-2kg
|
73cm = 73 X10-2m
|
36,5
|
1.332,3
|
0,4
|
Kesimpulan:
Cepat
rambat dipengaruhi banyak faktor termasuk tegangan tali dan panjang tali.Jika
tegangan tali ditambah maka cepat rambat akan bertambah alias berbanding
lurus.Namun jika panjang tali ditambah maka cepat rambat akan berkurang alias
berbanding terbalik 2.
Saran:
Gunakan
frekuensi antara 50Hz sampai 60Hz agar mudah diamati
Posting Komentar untuk " KEGIATAN PRAKTIKUM MODUL 6 IPA "