STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KOPERASI KSA

 

 

 

KOPERASI KARYA SEDANA ARTHA

BADAN HUKUM NO. 15/BH/XXVII.I/DISKOPPERINDAG/IV/2016

TANGGAL 1 APRIL 2016

ALAMAT: JALAN RAMPAI, CENGKOK, BAHA,MENGWI,BADUNG

 

 

 

 

 

KOPERASI INDONESIA

 

 

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

 

 

Pendahuluan

            Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kami dapat menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai acuan  Koperasi Karya Sedana Artha di dalam melakukan semua aktifitas untuk kelancaran dan kemajuan koperasi.

            Dalam penyusunan SOP Koperasi Karya Sedana Artha kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi tata bahasa penulisan dan sebagainya, maka pada kesempatan ini kami mohon masukan ataupun kritik yang membangun demi kebaikan kedepannya.

            Terima Kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung baik secara moril maupun materiil di dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BAB  I

CARA MENGAJUKAN PINJAMAN

1.Sebelum mengajukan permohonan kredit ,setiap debitur wajib mempunyai dan memenuhi  syarat seperti. dibawah ini:

·         Menyerahkan fotocopy ktp yang masih berlaku

·         Menyerahkan fotocopy  ktp penjamin

·         Menyerahkan fotocopy kartu keluarga

·         Menjadi anggota atau calon anggota koperasi

·         Anggota koperasi mendapatkan pinjaman sebesar 2 kali simpanan yang ada

·         Batas maksimum pinjaman adalah 70 % dari jaminan yang ada

·         Menyerahkan  jaminan/anggunan asli (BPKB atau SERTIFIKAT TANAH )

·         Tujuan dari pada pinjaman .

2.Mengajukan Surat Permohonan Kredit

·         Sebelum kredit dikeluarkan para debitur wajib mengajukan surat permohonan kredit terlebih dahulu kepada Ketua/Pengurus Koperasi

·         Permohonan kredit akan dipelajari terlebih dahulu oleh Ketua dan Pengurus Koperasi

·         Anggunan akan dilihat dan dicek terlebih dahulu sebelum kredit dicairkan.

·         Didalam surat permohonan kredit akan diisi sebagai berikut

1.            Tanggal permohonan kredit

2.            Nama pemohon sesuai ktp yang masih berlaku.

3.            Nama penjamin sesuai ktp yang masih berlaku.

4.            Nomor telepon yang masih aktif

5.            Jumlah pinjaman

6.            Penggunaan kredit

7.            Pendapatan bersih pemohon dan penjamin setiap bulannya

8.            Tanda tangan pemohon dan penjamin

·         Apabila pemohon memenuhi persyaratan ,maka akan ditanda tangani oleh Ketua/Manager .

·         Apabila sudah di tandatangani  oleh Ketua KBP, baru di tandatangani oleh pemohon dan dilanjutkan membuat Surat  Perjanjian Kredit.

·         Specimen surat permohonan kredit terlampir

 

3. Mengajukan Surat Perjanjian Kredit

·         Sebelum kredit  dicairkan ke debitur/pemohon kredit wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1.      Menunjukkan anggunan yang lengkap dan jelas

2.      Fotocopy ktp pemohon dan penjamin yang masih berlaku

3.      Fotocopy Kartu Keluarga

4.      No Tabungan

5.      Jumlah maksimum kredit yang diberikan

6.      Tujuan kredit

7.      Jangka waktu kredit

8.      Cara pembayaran angsuran kredit

9.      Denda / tunggakan kredit

10.  Hak dan Kuasa Koperasi terhadap penerima kredit

11.  Diketahui dan ditanda tangani oleh Ketua

12.  Tanda tangan oleh pemohon bermaterai 6000

13.  Tanda tangan penjamin

14.  Specimen surat perjanjian kredit terlampir

4. Perincian Administrasi terdiri dari:

·         Jumlah pinjaman

·         No Bukti Kredit

·         Biaya administrasi

·         Biaya materai

·         Jumlah potongan

·         Jumlah bersih yang diterima

·         Disetujui oleh kasir

·         Diterima oleh debitur

·         Tanda tangan oleh kasir dan debitur

 

5. Fiducia terdiri dari

1.      No fiducia

2.      Nama pemohon sesuai dengan KTP

3.      Nama Ketua

4.      No kredit

5.      Tanggal kredit

6.      Dan pasal-pasalnya

7.      Tanda tangan pemohon bermaterai 6000

8.      Tanda tangan penjamin

9.      Tanda tangan Ketua

10.  Nama barang yang dijaminkan

11.  Form specimen fiducia terlampir.

 

6. Bukti kredit telah cair  terdiri dari:

1.      Bukti kas masuk

2.      Bukti kas keluar

3.      Kartu pinjaman

4.      Bukti Realisasi

5.      Semua transaksi kredit baik angsuran ataupun pinjaman baru dicatat dalam buku kas

6.      Semua transaksi kredit baik angsuran ataupun pinjaman baru dicatat dalam buku pinjaman

7.      Specimen bukti kredit terlampir.

7. Surat Peringatan terdiri dari:

1.      Surat teguran (ST)

2.      Surat peringatan (SP)

3.      Surat pringatan terakhir(SPT)

4.      Surat  penarikan barang/jaminan(PB)

5.      Specimen surat peringatan terlampir.

6.      Semua surat keluar maupun surat masuk dicatat dalam buku expedisi

 

 

 

 

BAB II

CARA MENABUNG

A. Ketentuan-ketentuan tabungan

1.      Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan setiap saat ,waktu kas buka

2.      Nasabah  bisa menyetorkan uangnya pada kolektor/dipungut kerumah atau ketempat kerja.

3.      Penyetoran sekurang –kurangnya sebesar Rp 5000.-

4.      Jumlah setoran  akan dicatat oleh kasir atau kolektor secara manual

5.      Nasabah bisa mengambil  tabungannya melalui kolektor dengan menunjukan buku tabungannya

6.      Pengambilan yang dilakukan oleh bukan nasabah sendiri,harus dilengkapi dengan surat kuasa dari nasabah.

7.      Setiap penarikan akan dicocokan dengan saldo yang ada di kantor dan di buku tabungan anggota

8.      Setiap kolektor mempunyai data nasabah dengan besarnya jumlah saldo  dan wajib membukukan di  kantor secara manual.

9.      Besarnya suku bunga ditetapkan oleh koperasi.Dan apabila terjadi perubahan suku bunga,maka perubahan tersebut segera diberlakukan atas tabungan, pada saat berlakunya perubahan suku bunga tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada nasabah.

10.  Jasa bunganya  dapat diambil  setiap bulan.

11.  Setiap penarikan tabungan selalu menggunakan tinta merah

12.  Setiap transaksi tabungan dicatat dalam buku kas dan dicatat dalam buku rekap tabungan.

13.  Mutasi tabungan harian akan direkap ulang ke masing-masing kartu tabungan anggota.

B.Bentuk Buku Tabungan anggota dan isinya:

1.      Nama Koperasi Karya Sedana Artha

2.      Alamat  kantor dan nomor telepon koperasi.

3.      Nama penabung dan nomor tabungan nasabah

4.      Pekerjaan nasabah

5.      Alamat nasabah

6.      Tanda tangan nasabah

7.      Tanggal setor,ambil ,jumlah saldo,paraf dan keterangan

8.      Paling belakang contoh  tandatangan nasabah.

9.      Specimen buku tabungan terlampir

10.  Specimen mutasi tabungan dan buku tabungan terlampir.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

TABUNGAN BERJANGKA

 

BUKU  REGISTER TABUNGAN BERJANGKA

            Buku register tabungan berjangka adalah sebuah buku untuk mencatat data setiap nasabah yang berguna untuk mempermudah ketua/pengurus mengecek jumlah pemilik tabungan berjangka baik jumlah saldo nasabah maupun tanggal jatuh temponya.sehingga pihak pengurus dan pengawas bisa mengontrol setiap saat yang bertujuan untuk memajukan Koperasi Karya Sedana Artha

 

Dalam buku register tabungan berjangka berisi:

·         No urut nasabah

·         Nama nasabah

·         Alamat nasabah

·         No tabungan berjangka nasabah

·         Tanggal mulainya

·         Jatuh tempo

·         Jumlah uang nasabah

No

Nama

Alamat

No tab berjangka

Tgl mulai

Jatuh tempo

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam oprasionalnya ada 2 jenis bilyet tabungan berjangka yang kami pergunakan yaitu:

1.      Yang asli untuk pemilik tabungan berjangka

2.      Yang copy untuk arsip di Koperasi Karya Sedana Artha

3.       Document yang berkaitan dengan tabungan berjangka di tanda tangani oleh ketua.

4.      Yang asli bermeterai Rp 6000

5.      Distempel resmi Koperasi Karya Sedana Artha.

6.      Specimen tabungan berjangka terlampir.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

 KARYAWAN  KOPERASI KARYA SEDANA ARTHA

 

A. Karyawan Koperasi Karya Sedana Artha merupakan pelaksana tugas harian yaitu:

·         Memungut tabungan kepada masing - masing nasabah

·         Mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan oprasional Koperasi Karya Sedana Artha

·         Merekap setiap transaksi yang ada

·         Membuat neraca harian

·         Memastikan atau membelance kas yang ada

·         Melaporkan kegiatan oprasional setiap hari kepada ketua maupun pengurus koperasi

B. Absensi dan Bentuk Absensi Karyawan

Setiap karyawan wajib mengisi daftar kehadirannya setiap bekerja dengan cara paraf.

Setiap karyawan diwajibkan hadir setiap hari keja dimana mulai bekerja dari pukul 07.30–14.00 Wita.

 

 

Adapun bentuk daftar hadir berupa:

Bulan : …………..Tahun………      

No

Nama

TGL

 

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

dst

31

1.

Karyawan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

Karyawan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB V

BUKU TAMU

 

          Buku tamu adalah buku yang wajib ada di koperasi sebagai dasar atau pedoman seberapa banyak tamu yang datang kekoperasi dalam seminggu sebulan maupun setahun baik minta informasi, menabung, deposito, mencari kredit maupun berkunjung.

            Buku tamu akan di isi oleh tamu yang bersangkutan

BENTUK BUKU TAMU

No

Tgl

Nama Tamu

Alamat/Instansi

Bertemu Dengan:

Keperluan Tamu

Tanda Tangan Tamu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan:

            Buku tamu pada nomor urut berjalan terus dari tahun ketahun dan akan disimpan rapi oleh pengurus koperasi apabila terjadi pergantian buku tamu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB VI

BUKU EXPEDISI

Buku surat keluar

No

No. Berkas

Alamat Penerima

Tanggal

Perihal

No. Petunjuk

No. Kop

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Buku surat masuk

No

No. Berkas

Dari Surat Masuk

No. Petunjuk

No. Kop

 

 

Tgl

No

Perihal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB VII

PENUTUP

 

            Demikianlah Standar Operasional Prosedur (SOP) ini kami susun agar dapat dipergunakan sebagai acuan di dalam oprasional Koperasi Karya Sedana Artha. Adapun kritik dan saran dari pembaca atau anggota semua sangat kami harapkan untuk penyempurnaan SOP ini kemudian hari dengan tujuan memberikan kesejahteraan dan semangat anggota.

 

Koperasi Karya Sedana Artha

                  Ketua                                                                                Sekretaris

 

 

         ( I Wayan Suardika )                                                          ( I Putu Adi Ariawan )

Posting Komentar untuk "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KOPERASI KSA"